Video Viral Konawe

Viral Ayam Goreng Berulat di Minimarket Unaaha Konawe, Disperindag Tarik Sementara, Dinkes Uji Lab

Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menindaklanjuti laporan penemuan ayam goreng berulat.

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
SIDAK - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Konawe lakukan sidak di salah satu minimarket Jl Sapati Unaaha Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (10/6/2025). Hal ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima terkait penemuan ayam berulat pada makanan siap saji. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara menindaklanjuti laporan kasus penemuan ayam berulat pada makanan siap saji salah satu minimarket di Unaaha.

Sebelumnya viral di media sosial pada Sabtu (7/6/2025) siang, seorang konsumen mendapati ayam goreng siap saji yang baru dibelinya di minimarket Jl Sapati Unaaha dalam kondisi tidak mengenakan, 

Dalam narasi video viral itu, ia mengatakan ayam tersebut penuh dengan belatung yang masih hidup, sembari menunjukkan struk belanja dari minimarket tersebut.

Kepala Disperindag Konawe, Kusnawati Malaka didampingi Kabid Perdagangan, Samsul bersama Kapala Dinkes dr Agus Lahida melakukan inspeksi mendadak (sidak) di minimarket tersebut pada Selasa (10/6/2025) pagi. 

Kusnawati mengatakan pihaknya mengawasi dan memerika bahan-bahan mentah dari produk yang masih layak ataupun tidak untuk dipasarkan.

Termasuk akan memeriksa ayam goreng tepung yang dijual minimarket tersebut di laboratorium Dinas Kesehatan.

“Kami dari Disperindag telah melakukan langkah verifikasi di lapangan, secara teknis akan bekerja sama dengan Dinkes untuk dilakukan pemeriksaan lab,” ucap Kusnawati dalam wawancara dengan awak media saat sidak.

Baca juga: Pengusaha Hotel di Kendari Diminta Promosikan Produk UMKM Lokal, Makanan hingga Kerajinan Tangan

Sementara itu, Kabid Perdagangan, Samsul mengatakan, usai melakukan sidak, Disperindag Konawe menyarankan untuk menarik produk siap saji yang dimaksud, sebelum ada hasil dari pemeriksaan lap Dinkes.

“Baru satu jam yang lalu, kami menerima laporan dari warga terkait makanan yang berbahaya itu, Disperindag langsung membuat tim untuk ke lapangan,” ucap Samsul.

“Setelah kami ke lapangan kami melihat langsung, dan untuk sementara kami sarankan kepada pihak Indomaret untuk menarik produk itu sebelum ada hasil dari pemeriksaan lap Dinkes” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Samsul mengungkap terkait Sanksi yang diberikan yakni berbentuk teguran dalam hal ini pembinaan.

Kepala Dinas Kesehatan Konawe, dr Agus Lahida, menyatakan pihaknya tidak akan menunda penanganan kasus ini. 

"Jadi begitu kami terima laporan, tim kami di sumber daya kesehatan, juga di farmasi kita punya tim, hari ini ada datang, langsung turun. Sama-sama dengan Perindag," ungkap dr Agus Lahida.

Baca juga: Wajah Pria Terekam Jelas di CCTV, Gasak Uang hingga Sembako di Kios Jalan Tapak Kuda Kota Kendari

Pihak Dinkes menegaskan komitmennya untuk berlaku netral dalam pemeriksaan ini. 

"Untuk memastikan kejadian dan laporan masyarakat ini, kita tidaklanjuti. Tentunya kami berdiri pada pihak di tengah. Untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya, benar-benar terjadi di sumber dari sini," tambahnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved