Berita Baubau

Penjualan Kambing di Baubau Turun 40 Persen Dibanding Tahun Lalu, Pedagang: Padahal Berkualitas

Keluhan pedagang soal penjualan kambing di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menurun dibanding tahun 2024.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
KAMBING KURBAN - Kambing yang dijual ke masyarakat di Pos 3, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (3/6/2025). (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU – Keluhan pedagang soal penjualan kambing di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menurun dibanding tahun 2024.

Seorang pedagang, Udin mengeluhkan daya beli masyarakat yang terkesan berkurang dari tahun sebelumnya.

“Saya belum tahu juga penyebabnya apa,” ujarnya saat diwawancarai Selasa (3/6/2025).

Ia mengaku penjualannya turun 30 sampai 40 pesen dari tahun sebelumnya, padahal kualitas hewan yang dijual sama sekali tidak bermasalah.

Kata dia, tahun sebelumnya kambing miliknya terjual hampir 100 ekor, sementara tahun ini, persediaan 75 ekor kambing baru ludes setengahnya.

Baca juga: Sapi Limosin 900 Kg Milik Peternak Agus Wanaji Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo di Muna Barat

"Baru tahun ini terjadi seperti ini, penjualan lesu sekali,” ujar Udin.

Sementara itu, Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Baubau melalui Bidang Peternakan pada Selasa (3/6/2025) memeriksa ratusan kambing dan sapi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Baubau, drh Jusriati mengatakan secara keseluruhan hasil pemeriksaan tersebut belum ditemukan gangguan yang mencolok.

“Alhamdulillah seluruhnya sehat untuk hewan kurban yang sudah diperiksa,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Kata dia, pihaknya memeriksa mata, mulut, kuku, serta gigi hewan kurban yang dijual ke masyarakat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved