Iduladha 2025 di Sulawesi Tenggara

Hewan Kurban Dicek Pos Pemantauan hingga Tim Pemeriksa Kesehatan Jelang Iduladha 2025 di Kendari

Dinas Pertanian (Distan) Kendari Sulawesi Tenggara menyiapkan pos pemantauan untuk hewan kurban yang masuk di kota ini.

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
KEPALA DINAS PERTANIAN - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari, Makmur (tengah) saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, di Kendari Sulawesi Tenggara, Kamis (22/5/2025). Dia mengatakan Distan Kota Kendari juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan hewan gratis kepada warga yang bakal berkurban. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pertanian (Distan) Kendari Sulawesi Tenggara menyiapkan pos pemantauan untuk hewan kurban yang masuk di kota ini.

"Kita akan simpan di titik-titik tertentu di mana masuknya hewan ternak, kita akan pantau, kita akan lihat kesehatannya," kata Kepala Distan Kendari, Makmur, Kamis (22/5/2025).

Pemeriksaan kesehatan bagi ternak yang masuk ke Kendari terutama hewan kurban sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Apalagi, penyakit pada hewan ternak tidak hanya menular ke sesama hewan tetapi juga bisa menular ke manusia.

Pada tahun 2024 jumlah hewan kurban di Kendari mencapai 2.053 ekor terdiri atas sapi dan kambing.

Untuk tahun ini, pihaknya masih sementara mendata jumlah hewan kurban menjelang Iduladha 2025.

Namun dia berharap, jumlah kurban di Kendari bisa melebihi tahun kemarin agar daging dapat didistribusi ke lebih banyak orang.

Baca juga: Daftar Harga Sapi di Expo Hewan Kurban Kendari, Bobot Terberat Simental 751 Kg dari Konawe Selatan

"Kami tidak ada target, artinya disesuaikan dengan giat masyarakat pendataan yang kami lakukan berbasis masjid," sebutnya.

Dia bilang, Distan Kota Kendari juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan hewan gratis kepada warga yang bakal berkurban.

Caranya dengan menyampaikan ke pengurus masjid, lalu pengurus masjid yang akan menghubungi pihak Distan.

Hewan sapi dan kambing yang bakal dikurbankan itu nantinya diperiksa langsung oleh tim dokter hewan Distan Kendari.

Terakhir, Makmur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyembelih hewan kurban ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia Kendari.

Menurutnya, sapi dan kambing yang disembelih di RPH lebih terjamin sebab dilakukan oleh juru sembelih halal atau juleha.

"Hewan kurban itu harus memiliki ASUH yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved