Berita Sulawesi Tenggara

Harga Kopra Hitam di Kendari Sulawesi Tenggara Tembus Rp20.500 per Kg, Permintaan dari Luar Tinggi

Segini harga kopra hitam di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara di tingkat pedagang antarpulau mencapai Rp20.500 per kilogram pada pekan ketiga Mei 2025.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
DINAS PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA - Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara (Sultra), Akbar Effendi saat diwawancarai awak media di ruangannya, Selasa (27/5/2025). Akbar mengatakan harga kopra hitam tembus Rp20.500 per kilogram. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Segini harga kopra hitam di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di tingkat pedagang antarpulau mencapai Rp20.500 per kilogram pada pekan ketiga Mei 2025.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Akbar Effendi mengatakan harga tersebut naik Rp500 dibandingkan bulan sebelumnya yakni Rp20 ribu per kilogram.

Menurutnya, kenaikan harga ini berlangsung secara bertahap seiring tingginya permintaan dari luar daerah, khususnya dari Surabaya dan Makassar.

“Harga kopra hitam saat ini tembus Rp20.500 per kilogram. Tren kenaikan harga ini merupakan peluang bagi para petani untuk meningkatkan pendapatan mereka,” kata Akbar saat ditemui di kantornya, Selasa (27/5/2025).

Akbar menyampaikan tingginya harga menjadi penyemangat bagi petani kopra di wilayah Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: Profil La Ode Rusdin Gantikan La Haruna Jabat Kadis Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara

Sehingga, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong produktivitas sekaligus memperbaiki kesejahteraan petani.

Sementara itu, data dari Pusat Informasi Pasar (PIP) Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra menunjukkan harga kakao non fermentasi tercatat sebesar Rp110 ribu per kilogram.

Lalu, lada putih Rp130 ribu per kilogram, arang tempurung Rp11 ribu per kilogram, bunga cengkeh kering Rp110 ribu per kilogram.

Selain itu, mete gelondongan dijual seharga Rp21 ribu per kilogram, mete kupas Rp135 ribu per kilogram, pinang kupas Rp11 ribu per kilogram, kemiri gelondongan Rp8 ribu per kilogram, dan tandan buah segar (TBS) sawit sebesar Rp2.700 per kilogram.

“Kami berharap tren kenaikan harga ini dapat terus berlanjut dan menjadi pemicu semangat bagi para petani untuk meningkatkan produksi serta menjaga kualitas hasil perkebunan mereka,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved