Berita Kendari

6 Titik Drainase di Kendari Sulawesi Tenggara Dibenahi Tahun 2025 Pakai Anggaran Rp12,3 Miliar

Sebanyak enam titik drainase di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara bakal dibenahi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Sultra.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
DINAS PUPR SULTRA - Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SKPD-TP Dinas PUPR Sulawesi Tenggara (Sultra), Naswar Farouk Djafar saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Jumat (23/5/2025). Naswar mengatakan tahun ini BPJN Sultra menganggarkan pembenahan drainase sepanjang dua kilometer lebih dengan anggaran Rp12,3 miliar. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak enam titik drainase di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara bakal dibenahi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Sultra.

Keenam titik tersebut antara lain Jalan DI Pandjaitan Kelurahan Lepo-Lepo, Jalan Soekarno Kelurahan Dapudapura, Jalan Samudera Kelurahan Pudai.

Kemudian Jalan Mohammad Hatta Kelurahan Sodohoa, Jalan Bunggasi Kelurahan Anduonohu, dan Jalan Kapten Piere Tendean Kelurahan Baruga.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SKPD-TP Dinas PUPR Sultra, Naswar Farouk Djafar merincikan jenis penanganan dan panjang saluran yang akan diperbaiki tahun ini.

Pertama, pembuatan box culvert dan saluran U-Ditch di sepanjang 500 meter Jalan DI Pandjaitan pada kedua sisinya serta 240 meter di Jalan Soekarno.

Baca juga: Bersihkan Drainase hingga Tanaman Liar Jadi Aksi Jaga Jalan Nasional di Desa Kumapo Onembute Konawe

Lalu pembuatan box culvert dan pasangan batu akan dilakukan di Jalan Samudera dengan panjang 200 meter, disertai pembersihan drainase sepanjang 290 meter.

Selanjutnya pembuatan saluran U-Ditch di Jalan Mohammad Hatta sepanjang 290 meter, dan pasangan batu di Jalan Kapten Piere Tendean sepanjang 250 meter.

Pasangan batu juga dilakukan di Jalan Bunggasi sepanjang 55 meter, kemudian disertai pembersihan drainase sepanjang 250 meter.

"Kami dari pihak BPJN sudah melakukan peninjauan lapangan berapa titik banjir yang sangat urgent di Kendari, sehingga tahun ini kami menganggarkan sepanjang dua kilometer lebih drainase," katanya, Jumat (23/5/2025).

Pembenahan drainase guna mengatasi banjir di Kota Kendari ini mulai dilaksanakan sejak 5 Mei 2025 dengan masa pengerjaan selama 240 hari atau kurang lebih delapan bulan.

Baca juga: BPBD Sulawesi Tenggara Sebut Banjir Kendari Karena Drainase, Gempa Kolaka Timur Ada 44 Rumah Rusak

"Untuk saat ini sedang pabrikasi pembesian dan akan dilakukan pencetakan U-Ditch, untuk pasangan batu sekarang ini lagi ada penggalian di Jalan Tendean," jelas dia.

Pembenahan drainase di beberapa lokasi di Kota Kendari ini diharapkan tidak lagi menimbulkan banjir ketika hujan berintensitas tinggi melanda.

Masyarakat diimbau agar turut serta dalam memelihara serta menjaga kebersihan saluran air dari sampah yang dapat menyebabkan sumbatan.

Pihaknya juga akan membersihkan sedimentasi secara berkala sehingga mewujudkan Kota Kendari terhindar dari banjir.

Adapun total anggaran yang digunakan sebesar Rp12.394.207.000 atau Rp12,3 miliar untuk pembuatan box culvert, U-Ditch, pasangan batu, hingga pembersihan saluran.

Baca juga: Banjir Rendam 3 Rumah Warga di Tangkumaho Napano Kusambi Muna Barat Sultra, Drainase Tidak Memadai

Dalam proses pengerjaan drainase tersebut, Naswar meminta maaf apabila terdapat kendala sehingga mengganggu kenyamanan warga.

Naswar berharap, masyarakat dapat mendukung dan memaklumi kondisi tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved