Najwa Shihab Menangis Ditinggal Mendadak Sang Suami, Ibrahim Sjarief Assegaf untuk Selamanya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jurnalis senior, Najwa Shihab tak mampu menahan kesedihannya ditinggal pergi sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf untuk selamanya. 

Sosok pria yang menemaninya sejak 28 tahun yang lalu itu, pergi meninggalnya mendadak tanpa isyarat. 

Bagaimana tidak, Ibrahim tetiba mengalami pendarahan otak dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf pada Selasa (20/5/2025) sekitar 14.29 WIB di RS PON Mahar Mardjono, Jakarta Timur.

Sementara itu, kondisi Najwa Shihab usai sang suami, Ibrahim Sjarief, meninggal dunia, diungkap Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier. 

Dilansir dari Tribunnews.com, Deddy Corbuzier menyebut Najwa Shihab dalam kondisi berduka. 

Deddy yang datang ke rumah duka pun tak bisa berbicara banyak setelah melihat kondisi Najwa Shihab. 

Kepergian sang suami masih ditangisi oleh jurnalis ternama itu.

Baca juga: Kisah Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf, Berawal dari Cinlok di Kampus, Putuskan Menikah Muda

"Tadi saya ketemu, Mbak Nana langsung ngomong sama saya, dia lagi nangis juga," kata Deddy ketika di rumah duka kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Deddy pun memberikan kekuatan pada Najwa Shihab. 

Ia meminta pada Najwa agar tegar untuk menghadapi kepergian Ibrahim. 

"Saya cuma bilang yang penting tegar kita doain aja," ucap Deddy.

Deddy Corbuzier juga sempat membeberkan terkait penyebab meninggalnya Ibrahim. 

Ia menyebut jika suami Najwa Shihab itu terkena stroke dan pecah pembuluh darah. 

"Karena ini kan mendadak katanya, ada stroke, pecah pembuluh darah," ungkap Deddy Corbuzier.

 
Penyebab Kematian 

Ternyata suami jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf mengalami pendarahan otak. 

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB. 

Ibrahim sempat menjalani perawatan intensif di RS PON Mahar Mardjono, Jakarta Timur.

Namun kondisinya menurun dan meninggal dunia. 

Asisten pribadi Najwa Shihab, Caca melalui pesan singkat kepada awak media membeberkan penyebab kematian Ibrahim Assegaf.   

Dalam keterangannya, Caca menyebut bahwa Ibrahim meninggal akibat komplikasi kesehatan yang serius. 

Sang pengacara itu, mengalami pendarahan otak usai stroke. 
 
"Pasca-stroke, pendarahan di otak," ungkap Caca dikutip Tribunnews.com, Selasa (20/5/2025). 

Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil. 

Gus Ulil mengungkapkan suami jurnalis senior tanah air itu, sempat mengalami sakit. 

Sehingga, dilakukan perawatan di rumah sakit. 

Adapun penyebab kematian kata Gus Ulil, karena terkena stroke. 

“Kena stroke,” tuturnya. 

Kondisi ini sama seperti yang dialami penyanyi legendaris, Titiek Puspa. 

Titiek juga dilarikan ke rumah sakit dan sempat menjalani operasi. 

Namun setelah beberapa hari dirawat, kondisinya terus menurun dan dinyatakan meninggal dunia pada usia 87 tahun. 

Lantas apa itu pendarahan di otak ? 

Dilansir dari Tribunnews.com, dokter Spesialis Saraf Haznim Fadhli menuturkan, pendarahan otak paling sering disebabkan oleh hipertensi. 

Kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi ini, membuat lemah dinding pembuluh darah. 

Termasuk pembuluh darah yang berada pada otak. 

Saat tekanan darah tidak terkendali maka berisiko terkena stroke pendarahan atau stroke hemoragik.

“Pendarahan otak  bisa disebabkan banyak hal, paling sering hipertensi.

Lainnya bisa karena kelainan pembuluh darah,  cedera kepala, gangguan fungsi pembekuan  darah, penyakit amiloid angiopati, penggunaan obat-obatan pengencer darah,” tutur dia.

Mantan ketua IDI cabang Jakarta Pusat ini menuturkan, jika seseorang sudah terdiagnosis hipertensi maka harus menjalani pengobatan seumur hidup. Begitu juga kontrol dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Hal ini bertujuan agar hipertensi terkontrol atau tidak berkembang menjadi komplikasi yang parah.

Gejala umum saat seseorang mengalami pendarahan otak adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba muncul, muntah, kebingungan hingga pingsan.

Gejala lain yang mungkin terjadi adalah kejang tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.

“Pendarahan otak adalah kondisi yang harus ditangani segera ke rumah sakit terdekat. Penanganannya dapat berupa operasi dan rehabilitasi ,” tutur dia.

Anak Najwa Shihab Nampak Tegar

Jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf saat ini disemayamkan di rumah duka kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Deretan artis dan tokoh publik hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.

Mereka antara lain, ada Deddy Corbuzier, Armand Maulana, Habib Jafar hingga Anies Baswedan.

Di rumah duka para pelayat kemudian melakukan tahlilan, terlihat anak dari Najwa Shihab, Izzat Assegaf setia berada di samping jenazah sang ayah. Ia duduk menggunakan kursi.

Izzat terlihat tegar usai sang ayah meninggal dunia sambil menyambut kedatangan para pelayat. Sementara di saat bersamaan dari kerumunan, tidak terlihat sosok Najwa Shihab.

Sejumlah karangan bunga sudah terlihat di rumah duka, salah satunya dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Diketahui, kabar duka datang dari keluarga jurnalis Najwa Shihab. Suami Najwa, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia.

Ibrahim Sjarief meninggal hari ini sekitar pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

Kemudian rencananya jenazah Ibrahim akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Rabu 21 Mei 2025.

Prosesi pemakaman jenazah suami Najwa Shihab akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)