Potret Rumah 3 Balita Meninggal Tragis Usai Kebakaran di Puuwatu Kendari, Mainan Kuda dan Botol Susu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Beginilah potret rumah korban tiga balita meninggal tragis di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pasca kebakaran, Rabu (7/5/2025).

Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Selasa (6/5/2025) sekira pukul 14.00 WITA.

Pantauan TribunnewsSultra.com, sehari setelah kejadian tersebut, tampak rumah dikelilingi dengan police line atau garis polisi.

Rumah tembok berbentuk persegi panjang itu, kini tak beratap akibat dilalap si jago merah.

Seisi barang di dalam rumah tersebut pun hangus terbakar mulai dari barang elektronik, peralatan dapur, pakaian, hingga mainan anak.

Baca juga: Polisi Selidiki Kelalaian Ibu dari Tiga Balita Korban Tewas Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari

Tampak mainan kuda, papan perosotan, dan botol susu berwarna kuning tergeletak di teras rumah.

Berbagai mainan serta botol susu itu diperkirakan milik korban balita meninggal dunia dan luka berat.

Bekas-bekas kebakaran terlihat jelas di sudut dinding rumah, meteran listrik rumah ikut terlalap api, ubin lantai di ruang tamu pecah.

Korban balita berinisial AZP (1) dan ANP (3) telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puuwatu pada pagi hari tadi sekira pukul 10.00 WITA.

Terbaru, sekira pukul 16.30 WITA, N (3) dinyatakan meninggal dunia menyusul kedua saudaranya.

Baca juga: Jasad Balita N Dibawa ke Rumah Duka, Korban Kebakaran Tragis Kendari Bertambah 3 Anak Kakak Beradik

Sehingga, total korban meninggal dalam peristiwa kebakaran rumah di Kecamatan Puuwatu itu sebanyak tiga anak.

Diketahui, korban balita N (3) dan S (4) sebelumnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Kendari setelah mengalami luka bakar.

N dan S berhasil diselamatkan pada saat kejadian kebakaran, sementara AZP dan ANP meninggal di lokasi.

"Saya masih lihat itu anak-anak lari-lari di sini pagi-pagi, merinding saya ingat itu," ungkap seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (7/5/2025).

Sementara itu, pemilik rumah sekaligus kakek korban, Y (51) mengaku sedang berada di Unaaha, Kabupaten Konawe pada saat kejadian.

Baca juga: Balita Najwa Susul Saudara Kembarnya, Korban Tewas Kebakaran Tragis Kendari Bertambah Jadi 3 Anak