Pelaku Pemukulan di Kendari Ditangkap
Tragis! Perkara Abu Rokok, Remaja 17 Tahun Pukul Pemotor Picu Kecelakaan Tewaskan Santri di Kendari
Penyebab kecelakaan maut yang menewaskan sosok santri SA (15) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terungkap.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penyebab kecelakaan maut yang menewaskan sosok santri SA (15) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terungkap.
Santri yang menjadi korban berasal dari Kelurahan Dana, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra.
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa korban terjadi di depan Kantor Kelurahan Tobuuha.
Kantor kelurahan tersebut berlokasi di Jalan R Suprapto, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (3/5/2025) malam lalu sekitar pukul 22.30 Wita.
Terungkap penyebab kecelakaan maut tersebut bukan murni kecelakaan.
Tapi berawal dari pemukulan terhadap AR (15), pengendara sepeda motor, yang membonceng SA.
Baca juga: BREAKING NEWS Santri Tewas Usai Motor Jatuh Dipicu Pemukulan di Kendari, Pelaku Ditangkap Polisi
Pemukulan yang mengenai wajah AR tersebut dilakukan oleh SKRA, sosok remaja berusia 17 tahun.
Dugaan penyebabnya berdasarkan keterangan SKRA ke kepolisian, gegara wajahnya terkena abu rokok diduga berasal dari korban.
Fakta-fakta dugaan kasus tersebut diungkap Kepolisian Resort Kota atau Polresta Kendari, pada Senin (05/05/2025).
Dalam rilis kasus ini, kepolisian juga menghadirkan SKRA yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan.
Pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, pun mengungkap kronologi, penyebab, hingga motif kasus ini.
Berikut selengkapnya dihimpun TribunnewsSultra.com berdasarkan rilis pengungkapan kasus yang digelar kepolisian:
Kronologi Kasus
Kronologi kecelakaan maut yang merenggut nyawa santri SA (15) berawal saat korban dibonceng sekitar pukul 22.30 wita.
Dia berboncengan dengan rekannya berinisial AR (15) yang mengendai sepeda motor, serta satu rekan lainnya yakni MRMS (16).
Korban menumpang motor untuk pulang ke rumah sepupunya.
Dalam perjalanan tepatnya di depan Kantor Kelurahan Tobuha, kecelakaan tragis tersebut terjadi.
Kecelakaan tersebut tidak terjadi begitu saja.
Baca juga: Detik- detik Santri Asal Muna Pendarahan di Kepala Usai Jatuh dari Motor Dipicu Pemukulan di Kendari
Tetapi diduga berawal dari pemukulan yang dilakukan SKRA terhadap AR.
SKRA memukul wajah AR saat motor sedang melaju di jalan raya.
Pukulan tersebut, kata AKP Nirwan Fakaubun, diduga menyebabkan AR kehilangan keseimbangan.
Motor yang dikemudikannya dengan membonceng SA dan MRMS pun terjatuh hingga masuk ke dalam parit.
Ketiga santri yang berboncengan itupun terjatuh dari motor.
“AR (15) dipukul oleh pelaku SKRA (17) pada wajahnya hingga sepeda motor yang dikendarainya oleng,” kata AKP Nirwan.
“Lalu jatuh tepat di depan Kantor Lurah Tobuha,” jelasnya menambahkan di Mapolresta Kendari.

Korban Hantam Pot Beton
Namun naas bagi korban SA.
Saat terjatuh, kepalanya membentur pot bunga dari bahan beton di lokasi kejadian.
Korban SA pun mengalami pendarahan hebat.
Oleh warga sekitar, kata AKP Nirwan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kendari.
“SA sempat dilarikan ke RSUD untuk menjalani perawatan intensif, tetapi nyawanya tak tertolong,” ujarnya.
Jenazah korban SA telah dipulangkan oleh orangtuanya di Kelurahan Dana, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, untuk dimakamkan.
Baca juga: Gegara Kena Abu Rokok, Remaja di Kendari Hantam Wajah Pemotor hingga Tewaskan Pembonceng Usai Jatuh
Sedangkan, pelaku berinisial SKRA (17) diamankan Buser77 Sat Reskrim dan Unitkam Sat Intelkam Polresta Kendari.
Pelaku diamankan pada Minggu (04/05/2025) setelah melarikan diri pascakejadian.
Polisi meringkusnya di kawasan Jalan Poros Bandara Haluoleo, perempatan Desa Ambapua, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan.
Motif Pemukulan
AKP Nirwan Fakaubun mengungkap dugaan motif pemukulan berujung kecelakaan maut yang menewaskan korban SA.
Motifnya, kata AKP Nirwan, diduga gegara perkara abu rokok.
“Keterangan pelaku, abu rokok dari korban mengenai dirinya,” katanya.
Baca juga: Sopir Angkutan Umum Kendari-Bombana Sempat Beri Makan dan Rokok ke Pelaku Sebelum Ditusuk Badik
Gegara hal itu, SKRA yang juga mengendarai sepeda motor mengejar motor AR yang membonceng SA dan MRSM.
Saat motor berpepetan, SKRA diduga melayangkan pukulan ke wajah AR saat motornya melaju hingga akhirnya terjatuh ke dalam parit.
Sementara video viral berdurasi 19 detik yang merekam detik-detik sesaat setelah kejadian itu beredar luas di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut terlihat warga berkerumun di lokasi kejadian.
Sejumlah warga pun mengungkap dugaan penyebab kecelakaannya.
“Dia (korban) dikejar, ada tadi kejar anak-anak,” jelas seorang wanita di balik video viral beredar tersebut.
Sementara wanita lainnya membeberkan lokasi kecelakaan tersebut.
“Kejadian di Punggolaka, depan kantor lurah kejadiannya. Kemarin baru-baru juga ada kecelakaan,” ujar wanita tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.