Berita Konawe Utara

Polsek Lasolo Selidiki Kasus Kehilangan Motor di Bandaeha Molawe Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Kepolisian Sektor (Polsek) Lasolo tengah menyelidiki kasus kehilangan motor di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Nursaida
POLSEK LASOLO - Kepolisian Sektor (Polsek) Lasolo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025). Polsek Lasolo tengah melakukan penyelidikan kasus hilangnya motor warga yang terjadi di Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Senin (5/5/2025). (TribunnewsSultra.com/Nursaida) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Kepolisian Sektor (Polsek) Lasolo tengah menyelidiki kasus kehilangan motor di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, warga di Desa Bandaeha Kecamatan Molawe, kehilangan motor, Senin (5/5/2025). 

Laporan tersebut telah diterima dan saat ini dalam proses pengumpulan informasi lebih lanjut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lasolo, Ipda Bangkit Prasetyo melalui Kanit Reskrim, Aipda Samsul, membenarkan pihaknya telah menerima laporan kehilangan motor.

“Sudah diterima,” kata Aipda Samsul saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Motor Warga Hilang di Desa Bandaeha Molawe Konawe Utara, Terduga Pelaku Terekam CCTV saat Dini Hari

“Kalau sesuai laporannya pelapor, dia kehilangan. Itu yang kita tindak lanjuti terkait kehilangan itu. Kita masih kumpulkan data, dan informasi terkait laporan itu,” tambahnya.

Menurut Aipda Samsul, kejadian serupa cukup sering terjadi di wilayah Polsek Lasolo, terutama menyangkut barang-barang berharga milik warga.

“Banyak, kalau di wilayah Polsek Lasolo itu banyak. Bukan hanya motor, elektronik, di warung juga banyak,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya telah mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menyimpan kendaraan, terutama di lingkungan rumah yang terbuka.

“Kami sudah sampaikan Bhabinkamtibmas-nya diimbau masyarakat agar menyimpan kendaraannya kalau bisa dimasukkan di dalam rumah," ujarnya.

Baca juga: Pekerja Kebersihan Terekam CCTV Curi Motor Milik Anak Kos di Kambu Kendari Sulawesi Tenggara

"Apalagi kalau rumah tidak mempunyai pagar yang bisa cepat diakses. Itu bisa mempercepat dan mempermudah pencurian,” katanya.

Aipda Samsul juga menyoroti kondisi sosial ekonomi yang dapat memicu berbagai potensi tindakan kejahatan.

“Sekarang situasi ekonomi lagi sulit, orang kebanyakan melakukan kejahatan untuk bisa mendapatkan uang,” tuturnya.

Untuk menekan kejadian serupa, polisi telah mengajukan rencana patroli rutin, khususnya pada waktu-waktu yang dianggap rawan.

“Kami usulkan untuk piket melakukan patroli pada jam-jam rawan, untuk meminimalisir kejahatan,” pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved