Peringati Hardiknas 2025, Pemprov Sulawesi Tenggara Serahkan Beasiswa ke Pelajar hingga Mahasiswa S3

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyerahkan beasiswa pendidikan kepada pelajar jenjang SMA hingga S3 saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. 

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin usai upacara Hardiknas di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Kendari, Jumat (2/5/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan nuansa budaya lokal.

Seluruh peserta, termasuk pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Sultra.

Asrun Lio mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.

Dengan tujuan menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama pembangunan daerah.

“Gubernur dan wakil gubernur berkomitmen memastikan tidak ada lagi anak-anak di Sultra yang putus sekolah karena kendala ekonomi,” kata Asrun Lio.

Baca juga: Kenakan Pakaian Adat, Pemda Wakatobi Sulawesi Tenggara Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025

Asrun menyampaikan beasiswa yang diberikan mencakup jenjang pendidikan S1 sebesar Rp7,5 juta, S2 sebesar Rp15 juta, dan S3 sebesar Rp30 juta. 

Beasiswa tersebut dibagi dalam dua kategori, yakni beasiswa berprestasi yang diberikan berdasarkan capaian akademik, serta beasiswa reguler bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Pemprov juga menyediakan bantuan pakaian sekolah gratis untuk siswa SMA, SMK, dan SLB di bawah kewenangan provinsi.

Tak hanya itu, Gubernur juga mendorong hadirnya bantuan pendidikan dari berbagai lembaga pemberi beasiswa, termasuk perbaikan sarana dan prasarana belajar di sekolah, seperti laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya.

“Seluruh program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan pendidikan di Sulawesi Tenggara, untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu dan inklusif, demi menciptakan generasi yang siap bersaing dan berkontribusi bagi daerah maupun bangsa,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)