Berita Pemkot Kendari 2025
Usai Terima Top Pembina BUMD, Wali Kota Siska Karina Imran Bertemu Mentan Amran Bareng Sumangerukka
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mendampingi Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mendampingi Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Pertemuan para kepala daerah se-Provinsi Sultra bersama Mentan Amran berlangsung di Kantor Kementerian Pertanian atau Kementan RI di Jakarta, pada Selasa (29/4/2025).
Selain ASR dan Siska, hadir Bupati Kolaka Amri Jamaluddin, Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis, dan Bupati Konawe Yusran Akbar.
Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin, Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Rifqi Saifullah Razak, serta Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra.
Pertemuan berlangsung sehari setelah sejumlah kepala daerah tersebut menerima penghargaan Top Pembina BUMD 2025 di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.
Penghargaan pada puncak Top BUMD Awards 2025 tersebut masing-masing diterima oleh ASR, Siska, Yusran, Rifqi, dan Azis.
Siska Karina Imran saat pertemuan bersama Mentan Amran ikut memaparkan potensi sektor pertanian di Kota Kendari.

Produksi pertanian di kota yang dipimpinnya, kata SKI, akronim nama Siska, menghasilkan 3.525 ton gabah kering panen padi sawah pada tahun 2024.
Sebanyak 2.309 ton jagung kering panen dan 2.260 ton dari komoditas tanaman pangan lainnya.
Wali kota juga membahas kawasan persawahan di Kelurahan Baruga dan Labibia, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama pertanian di Kota Kendari.
“Kami berharap dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, kami dapat meningkatkan sarana dan prasarana pertanian,” kata SKI, dalam keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com.
“Agar sektor pertanian di Kendari semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya menambahkan.
Mentan Amran Sulaiman, menjelaskan, Provinsi Sulawesi Tenggara harus fokus pada pengembangan empat komoditas utama, yakni padi, kakao, mete, dan tebu.
“Sultra memiliki potensi besar, dan kami ingin daerah ini fokus pada empat komoditas unggulan tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Wagub Sultra Hugua Sebut APBD Bukan Proyek Elite, Sambut Baik e-Katalog 6.0 Agar Lebih Transparan
“Kami berharap dengan mengembangkan padi, kakao, mete, dan tebu, Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di sektor pertanian,” kata Amran menambahkan.
Mentan juga berharap agar produk-produk ini tidak hanya diproduksi dalam jumlah besar, tetapi juga diolah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Mentan Amran juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa sektor pertanian Sultra dapat berkembang dengan baik.
“Kami mengajak seluruh wali kota dan bupati di Sultra untuk bersatu dan bekerja sama di bawah komando Gubernur Sultra. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pertanian,” kata Amran.
Dalam pertemuan ini, Mentan Amran Sulaiman mengumumkan bahwa Kementan akan memberikan bantuan ke Sulawesi Tenggara.
Bantuan berupa 100.000 bibit padi, benih jagung, 100 unit traktor, 10 alat mesin panen, serta pengadaan sawah seluas 5.000-10.000 hektare.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan hasil pertanian dan memperkuat sektor pertanian di Sultra.
Baca juga: Siska Karina Imran Jadi Perempuan Pertama Jabat Wali Kota Kendari, Kini Pimpin APEKSI Wilayah VI
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka pun menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan sektor pertanian yang telah ditetapkan oleh Mentan.
“Kami akan mendukung kebijakan yang telah digariskan oleh Menteri Amran dan memastikan bahwa program-program ini berjalan dengan baik di Sultra,” jelas ASR.
“Kami juga siap menindaklanjuti bantuan yang diberikan, untuk memastikan sektor pertanian di Sultra terus berkembang dan memberikan hasil yang optimal,” ujarnya menambahkan.
TOP BUMD 2025
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada ajang bergengsi Top BUMD Awards 2025, di Hotel Raffles Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.
SKI, akronim namanya, menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2025 Bintang 4.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan dan kontribusi Siska dalam membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Kendari.

Khususnya Badan Perkreditan Rakyat atau BPR Bahteramas.
Di bawah arahannya, BUMD di Kendari mampu meningkatkan kinerja, berinovasi, dan berkontribusi signifikan, terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Siska Karina Imran menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat atas kerja sama yang solid.
“Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh masyarakat Kendari. Ini bukti bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, kita bisa membawa daerah kita menjadi lebih maju,” kata Siska.
Siska menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus memberikan dukungan penuh kepada BUMD melalui berbagai kebijakan strategis, pendampingan, serta peningkatan kapasitas manajemen.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.
“Dukungan terhadap inovasi, tata kelola yang baik, serta penguatan modal akan terus menjadi prioritas,” ujar Siska menambahkan.

Selain itu, BPR Bahteramas Kendari turut mengukir prestasi dengan meraih Top BUMD Award BPR Bintang 4.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan BPR dalam meningkatkan kinerja, memperluas layanan keuangan, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Yusharto Huntoyungo, dalam sambutannya, mengungkapkan, bahwa perhatian para pemangku kepentingan terhadap keberadaan BUMD kini semakin serius.
“Saat ini, para pemangku kepentingan harus memiliki satu persepsi yang sama dalam mengembangkan dan memperbaiki good corporate governance di setiap BUMD di pemerintahannya. BUMD tidak dapat dikelola secara parsial,” kata Yusharto.
“BUMD di sektor perbankan, energi, migas, dan sektor lainnya harus bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. Sinergi ini akan menjadi kunci dalam memajukan BUMD ke depan,” jelasnya menambahkan.
Pada ajang yang sama, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, juga menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2025.
Capaian ini memperkuat posisi Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang konsisten mendorong pengembangan BUMD untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)
Pemkot Kendari
Kendari
Sulawesi Tenggara
TribunNetworkBB
Wali Kota Kendari
Siska Karina Imran
Gubernur Sultra
Andi Sumangerukka
Amran Sulaiman
Wagub Sultra Hugua Sebut APBD Bukan Proyek Elite, Sambut Baik e-Katalog 6.0 Agar Lebih Transparan |
![]() |
---|
Tiga Pola Asuh Cegah Stunting pada Anak Dibagikan Psikolog di Kota Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Pelajar TK, SD, SMP di Kendari Tak Boleh Rayakan Kelulusan di Sekolah, Hotel hingga Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Siska Karina Imran Jadi Perempuan Pertama Jabat Wali Kota Kendari, Kini Pimpin APEKSI Wilayah VI |
![]() |
---|
Siska Karina Pastikan Retret Camat dan Kepala OPD di Kendari Sulawesi Tenggara Segera Dilaksanakan |
![]() |
---|