Liga 1

RESMI PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Nama Muhammad Ridwan Ditunjuk Caretaker Laskar Mahesa Jenar

Gilbert Agius secara resmi berpisah dengan PSIS Semarang, setelah 2 musim menukangi klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
Secara resmi PSIS Semarang mendepak pelatihnya, Gilbert Agius jelang pekan ke-31 Liga 1 musim 2024-2025. Sementara Muhammad Ridwan ditunjuk sebagai pelatih caretaker. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang dan sang pelatih Gilbert Agius secara resmi mengumumkan perpisahan.

Perpisahan PSIS Semarang dan Gilbert Agius usai berlangsungnya pertandingan di pekan ke-30 Liga 1 musim 2024-2025.

Terkait pengumuman PSIS Semarang mengakhiri kontrak Gilbert Agius disampaikan melalui unggahan Instagram resmi klub.

Di saat bersamaan, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini akan dipimpin pelatih caretaker Muhammad Ridwan.

Baca juga: Al Hilal Vs Al Ahli Prediksi Skor, H2H dan Line Up Pemain: Babak Semifinal ACL Elite 2024-2025

"PSIS Semarang resmi akhiri kontrak pelatih Gilbert Agius."

"Manajemen PSIS menunjuk Muhammad Ridwan sebagai caretaker di sisa kompetisi Liga 1 2024-2025," tulis Instagram @psisfcofficial, dikutip Selasa (29/4/2025).

Sementara indikasi ia akan hengkang, terungkap melalui story Whatsappnya.

Tampak foto saatbersama para official tim dan jajaran pelatih. Menulis caption bermakna perpisahan.

"Terima kasih keluarga saya. Good luck for your future. Yoh Iso Yoh," tulisnya.

Memang saat ini, PSIS Semarang diperhadapkan masalah pelik. Seperti penunggakan gaji.

Membuat 2 pemain asing PSIS memilih hengkang, yakni Evandro Brandao dan Ruxi.

Akibatnya, skuad PSIS tampil melempem di sisa musim ini. Saat ini berada di zona degradasi.

Skuad Laskar Mahesa Jenar berada di peringkat 17 dengan torehan 25 poin.

Jika melihat poin dengan Barito Putera di peringkat 15, PSIS hanya terpaut 4 poin saja.

Baca juga: Andalan Asing Persis Solo Kans Dibajak Persib: Moussa Sidibe Dibanderol Rp5 M, Gantikan Ciro Alves

Apalagi tersisa 4 laga, peluang untuk merebut posisi ini masih terbuka.

"Peluang lolos degradasi, sebetulnya masih punya peluang."

"Jika mengacu hitung-hitungan matematis, bisa bertahan," kata Agius.

Ia berharap skuad Mahesa Jenar tetap berjuang menuntaskan 4 pertandingan tersisa.

"Harapan itu masih terus ada, saya masih akan percaya. Jika memang kami harus terdegradasi, kami harus turun kasta dengan sebuah kebanggaan," bebernya.

Selanjutnya PSIS akan melakoni laga away di kandang Bali United, pada Kamis (1/5/2025) mendatang.

Baca juga: Kapten PSIS Semarang Deal Lisan, Septian David Maulana Gabung PSIM Yogyakarta Musim Depan?

Sebelum hengkang, pelatih asal Malta ini sempat menyinggung kondisi timnya. Mereka akan fokus setelah kalah telak 2-5 kontra Borneo FC di pekan sebelumnya.

Selalu ada evaluasi, baik menang seri atau kalah. Sore ini kami fokus defend, seperti kita tahu saat lawan Borneo FC."

"Kami mudah sekali kebobolan di babak pertama," kata Agius usai latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, pada Senin (28/4/2025).

Setelah PSIS Semarang ditinggalkan Gilbert Agius, kini pelatih sementara Muhammad Ridwan sudah diperhadapkan laga-laga sulit.

Ridwan akan memikul beban berat di 4 laga sisa PSIS Semarang, sebelum kompetisi Liga 1 2024-2025 berakhir. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved