Temuan Ilmuwan Warna Baru di Dunia 'Olo', Tak Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Berikut ini temuan ilmuwan terkait warna baru di dunia disebut 'Olo'. Bahkan diklaim untuk melihat dengan warna yang lebih akurat .
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini temuan ilmuwan terkait warna baru di dunia disebut 'Olo'.
Bahkan diklaim untuk melihat dengan warna yang lebih akurat tak bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Lantas seperti apa warna Olo ini ?
Warna Olo dideskripsikan sebagai warna biru kehijauan yang dalam dan kaya.
Untuk melihat keakuratan warna dibutuhkan alat bantu khusus seperti laser.
Warna ini dibuat oleh para ilmuwan dari Universitas California, Berkeley.
Mereka mengklaimnya sebagai warna baru di dunia.
Baca juga: Suasana Pantai Mandra Kolaka Sultra Malam Tahun Baru 2024, Macet Panjang hingga Jembatan Warna-warni
Warna ini disebut-sebut tidak dapat dilihat oleh manusia biasa dan hanya mampu dipahami oleh lima orang di seluruh dunia.
"Ini adalah variasi dari biru kehijauan, teal, atau hijau mirip warna bulu merak. Semua deskripsi itu bisa dianggap akurat," kata Ren Ng, seorang insinyur listrik dan profesor ilmu komputer di Berkeley, dikutip dari USA Today.
"Namun, saya pikir warna ini lebih dalam daripada itu karena tingkat saturasinya. Saya akan menggambarkannya sebagai warna teal paling intens yang pernah ada di dunia. Begitu mencolok."
Pada 18 April 2025 lalu, para peniliti telah mempublikasikan jurnal terkait dengan warna yang mereka temukan.
Tapi bagaimana cara kerjanya? Berikut yang perlu Anda ketahui.
Untuk bisa melihat warna Olo diperlukan ketajaman mata dalam melihat.
Menurut studi tersebut, ada tiga jenis sel kerucut di mata—S, L, dan M—masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang warna biru, merah, dan hijau.
"Dalam penglihatan normal, setiap cahaya yang merangsang sel kerucut M juga harus merangsang sel kerucut L dan/atau S tetangganya karena fungsinya saling tumpang tindih," ungkap studi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.