Dinas Lingkungan Hidup Sultra

HUT ke-61 Sulawesi Tenggara, DLH Sultra Pamerkan Daur Ulang Sampah Plastik dan Maggot BSF

DLH Sulawesi Tenggara (Sultra), memperkenalkan pentingnya sampah plastik daur ulang dan fungsi Maggot BSF (Black Soldier Fly) saat HUT ke-61 Sultra.

|
(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)
Kabid Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tenggara, Ibnu Prasetya Supriyanto, saat ditemui pameran HUT Sultra ke-61 di Kolaka, Kamis (24/4/2025) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara (Sultra), memperkenalkan pentingnya sampah plastik daur ulang dan fungsi Maggot BSF (Black Soldier Fly).

Itu diperkenalkan DLH saat HUT ke-61 Sultra tahun 2025, berlangsung di Lapangan GOR Kabupaten Kolaka, mulai Kamis (24/4/2025).

Saat awak media Tribunnewssultra.com menyambangi stand DLH Sultra memamerkan hasil mengolah sampah daur ulang

Kabid Dinas Lingkungan Hidup Sultra, Ibnu Prasetya Supriyanto, mengatakan pentingnya masyarakat mulai peduli dengan sampah.

Baca juga: Jadwal HUT Sultra 2025 di Kolaka Sulawesi Tenggara, Rundown Acara, Artis Ibu Kota, Pameran Malam ini

"Masyarakat sudah harus peduli samph dapur rumah tangga yang dapat didaur ulang," ucapnya.

Seperti limbah buah-buahan, jika dikelola dengan benar dapat dijadikan sabun batang. 

Sedangkan jika hanya ditampung dan difermentasi hingga cair, dapat berguna menjadi pupuk cair.

Ia pun menjelaskan sampah plastik yang dapat didaur ulang, menjadi micro plastik lalu dapat digunakan kembali.

Menjadi meja, kursi bahkan bata plastik dengan cara memanaskan plastik ditingkat didih tertentu.

Baca juga: Ini Standar Operasional Penyeberangan Pincara di Sambandete Konawe Utara, Jumlah Muatan hingga Tarif

Sampah makanan yang menggangu, dapat digunakan menjadi bahan makan Maggot BSF, sangat bermanfaat untuk pangan.

Salah satu contoh Maggot yang tersedia di stand pameran, merupakan Maggot sudah dikeringkan.

Bermanfaat untuk pakan ternak, seperti burung hingga ikan lele, karena sangat bernilai ekonomis tinggi.

Ia pun menambahkan masyarakat harus mulai mengelola sampah.

"Seperti yang disampaikan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, kalau TPA bakal ditutup karena over load sampah," katanya

"Mari mulai peduli dengan sampah rumah tangga," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved