Liga 1

Statistik Buruk PSIS Semarang Hanya 24 Gol dari 29 Laga, 5 Laga Bak Final, Degradasi Kian Mengintai

perjalanan PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025 makin berat. Apalagi menyisakan 5 laga sisa musim ini. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini wajib menang

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Dok PT Liga Indonesia Baru
Potret Gali Freitas pemain asing PSIS Semarang saat berduel dengan pemain Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 musim 2024-2025. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hanya tersisa 5 laga, perjalanan PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025 semakin berat. 

PSIS Semarang saat ini berkutat di zona merah, harus segera menemukan momentum positif jika ingin selamat dari degradasi.

PSIS Semarang belum merasakan kemenangan 9 laga terakhir. Rentetan 5 kekalahan dan 4 hasil imbang membuat mereka semakin terpuruk di dasar klasemen. 

Tentu, performa ini jelas menjadi tamparan keras bagi skuat Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.  

Baca juga: Prediksi Skor Arema FC Vs Madura United Kondisi Tim Hari Ini: Derbi Jatim Laga Tunda Pekan ke-29

Hingga pekan 29 Liga 1, PSIS hanya mengumpulkan 25 poin dari 29 pertandingan.

Rekor 6 kemenangan, 7 imbang, dan 16 kekalahan. Mengkhawatirkan lagi, tim ini hanya mencetak 24 gol.

Sementara, anak asuh Gilbert Agius sudah kebobolan 39 kali, sebuah indikasi lemahnya pertahanan dan kurang tajamnya serangan.  

Laga kontra Semen Padang FC pekan lalu semakin memperpanjang nestapa PSIS.

Kekalahan di Stadion Haji Agus Salim semakin mengokohkan posisi mereka di peringkat ke-16, hanya selangkah di atas jurang degradasi.  

Menyisakan 5 laga musim ini, skuad Mahesa Jenar harus memaksimalkan setiap kesempatan. 

Baca juga: PREVIEW PSIS Semarang Vs Borneo FC: Degradasi Kian Nyata, Gilbert Agius Belum Angkat Bendera Putih

Akan menghadapi 3 laga kandang melawan Borneo FC, PSS Sleman, dan Barito Putera, serta 2 laga tandang melawan Bali United dan Malut United.  

Meski situasi sulit, pelatih Gilbert Agius tetap optimistis. "Jika ingin bertahan di BRI Liga 1, kita harus bertarung sampai akhir. Tetap percaya bisa keluar dari zona merah," tegasnya.  

3 laga di Stadion Jatidiri menjadi harapan terbesar. Dukungan suporter bisa menjadi energi tambahan untuk meraih poin-poin krusial.

Terutama melawan tim-tim yang juga sedang berjuang seperti PSS Sleman dan Barito Putera.  

Namun away di markas Bali United dan Malut United bukan perkara mudah. Kedua tim ini dikenal kuat di kandang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved