Breaking News

Cara Edit Foto Main PS Bareng Artis di ChatGPT Viral di TikTok, Harus Tulis Prompt yang Detail 

Cara edit foto main PS bareng artis menggunakan ChatGPT. Tren ini ramai di TikTok bahkan di platform media sosial lainnya. 

ChatGPT
CHATGPT- Berikut ini cara edit foto main PS bareng artis menggunakan ChatGPT. Tren ini ramai di TikTok bahkan di platform media sosial lainnya. Menunjukkan para pengguna internet bisa mengedit foto sedang bermain PS dengan artis ataupun idola yang mereka miliki. Misalnya yang paling populer adalah sosok Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Sebagai informasi, dalam membuat foto main PS bareng artis di ChatGPT, tidak ada ketentuan khusus pada teks perintah atau prompt yang dipakai.

Akan tetapi, agar ChatGPT bisa menghasilkan gambar sesuai yang keinginan, pengguna harus membuat prompt yang detail.

Pengguna bisa mengatur agar gambar memiliki gaya tertentu, memuat karakter tertentu, sudut pengambilan gambar, tone, dan lainnya.

Penting diingat, karya yang dihasilkan program-program AI seperti ChatGPT sebaiknya tidak diklaim buatan pribadi.

Selain itu, foto yang berisi karakter tiruan jangan disalahgunakan seperti untuk penipuan.

Picu kekhawatiran pelanggaran hak cipta

Di balik tren ini, muncul kekhawatiran soal pelanggaran hak cipta.

Fitur terbaru OpenAI hadir hanya beberapa waktu setelah Google merilis fitur serupa dalam model Gemini Flash, yang sebelumnya sempat viral karena mampu menghapus watermark dari gambar.

Dengan semakin mudahnya menciptakan ulang gaya karya berhak cipta hanya dengan mengetikkan perintah teks, teknologi ini kembali memicu perdebatan hukum seputar penggunaan AI generatif.

Menurut Evan Brown, pengacara kekayaan intelektual di firma hukum Neal & McDevitt, gaya visual tidak secara eksplisit dilindungi oleh hak cipta.

Artinya, secara hukum OpenAI tidak melanggar aturan hanya dengan membuat gambar yang menyerupai film-film Ghibli.

Namun, yang menjadi pertanyaan utama adalah apakah model AI ini dilatih menggunakan materi berhak cipta, seperti cuplikan film-film Ghibli.

Dalam pernyataannya kepada TechCrunch, perwakilan OpenAI menyatakan bahwa ChatGPT menolak mereplikasi gaya seniman individu yang masih hidup, tetapi tetap mengizinkan pembuatan gambar dalam gaya studio secara lebih luas.

Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan tambahan, karena gaya Studio Ghibli sendiri sangat erat kaitannya dengan Hayao Miyazaki, salah satu pendirinya yang masih hidup dan aktif dalam industri animasi.

Dengan meningkatnya adopsi teknologi AI generatif, kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam perlindungan hak cipta di era AI.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved