Prediksi 2-1 untuk Manchester United, Bisakah Setan Merah Hancurkan Kutukan Imbang Leg Pertama?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Akan tersaji pertandingan perempat final leg kedua UEFA Liga Europa 2024-2025, Manchester United vs Lyon.

Jadwal pertandingan Manchester United vs Lyon, pada Jumat (18/4/2025), kick off mulai pukul 02.00 WIB, di Old Trafford Stadium.

Simak prediksi skor pertandingan, jelang Manchester United melawan Lyon di hadapan publik sendiri, pada diini hari nanti.

Setan Merah akan berusaha melaju ke semifinal Europa League. Sebanyak 4 laga akan dimainkan di babak perempat final ini.

Baca juga: Rumor Transfer PSIS Semarang, Persebaya dan Persib: Klub Ini Cuci Gudang Gegara Masalah Keuangan

Manchester United melaju ke perempat final dengan membalikkan keadaan,  mengalahkan Real Sociedad di babak 16 besar.

Sebelumnya, skuad Setan Merah asuhan Ruben Amorim hanya finis di posisi ketiga di fase grup.

Namun, pasukan Ruben Amorim tampil buruk di kompetisi domestik, memasuki laga ini setelah dibantai Newcastle United dengan skor 4-1.

Di sisi lain, Lyon melanjutkan tren positif dalam perburuan tiket Liga Champions UEFA.

Meraih kemenangan 1-0 atas Auxerre, naik ke posisi keempat klasemen Ligue 1.

Sementara itu, Les Gones lolos ke perempat final Liga Europa UEFA setelah menang agregat 7-1 atas FCSB.

Sebelumnya finis di peringkat keenam di fase grup.

Pada leg pertama, Lyon berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menahan Manchester United imbang 2-2.

Baca juga: Dirumorkan PSIM Yogyakarta Incar Sosok Asing Ini, Calon Tandem Rafinha, Jebolan Man City Junior

Nama Rayan Cherki mencetak gol penyeimbang di masa injury time laga tersebut.

Menurut Ruben Amorim, nama Joshua Zirkzee dipastikan absen, setelah mengalami cedera hamstring saat kekalahan dari Newcastle United. 

Di ruang perawatan sudah ada Matthijs de Ligt, Amad Diallo, Ayden Heaven, Lisandro Martínez, Jonny Evans, dan Toby Collyer.

Chido Obi-Martin tidak memenuhi syarat bermain di kompetisi Eropa, Rasmus Hojlund mungkin menjadi satu-satunya striker alami yang tersedia.

Ia kemungkinan besar ditemani Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho di lini serang. 

Garnacho baru saja mengakhiri puasa gol selama 27 laga, dengan mencetak gol ke gawang Newcastle.

Amorim memutuskan tidak memasukkan Andre Onana dalam skuad akhir pekan lalu.

Agar kiper asal Kamerun itu bisa "istirahat sejenak" setelah melewati periode sulit di bawah mistar gawang. 

Namun, Onana diperkirakan akan kembali dimainkan pada laga Kamis nanti, menggantikan Altay Bayındır.

Harry Maguire dan Patrick Dorgu diprediksi kembali bermain masing-masing sebagai bek tengah dan bek sayap kiri. 

Baca juga: PSIM Yogyakarta Bidik 2 Pemain Asing Ini? Duo Persiraja Masuk List Belanja, Nilai Kontrak Rp4 M

Sementara, Casemiro dan Mason Mount akan bersaing mendapatkan tempat di lini tengah bersama Manuel Ugarte.

Di kubu Lyon, pemain sayap kunci Ernest Nuamah absen hingga akhir musim, karena cedera ACL.

Lalu Malick Fofana juga tidak bisa turun akibat masalah lutut.

Pemain Lyon, Rayan Cherki tampil gemilang dalam ketiadaan Nuamah. 

Telah berkontribusi dalam 11 gol (3 gol, 8 assist) dalam 11 laga Liga Europa musim ini. 

Diperkirakan akan bermain di lini depan bersama Thiago Almada serta Alexandre Lacazette atau Georges Mikautadze.

Lalu eks gelandang Manchester United, Nemanja Matic, mungkin akan digantikan oleh Jordan Veretout.

Baca juga: Rincian PSIS Semarang Tunggak Gaji Vitinho, Sudah Lapor FIFA, Nasib PT MJS Tak Punya Investor

Sementara Paul Akouokou juga berpeluang kembali ke lini tengah. 

Di sektor pertahanan, Ainsley Maitland-Niles, Clinton Mata dan Nicolas Tagliafico diprediksi kembali memperkuat lini belakang Lyon.

Prediksi Skor Akhir:

Manchester United 2-1 Lyon

Kekalahan dari Newcastle pasti terasa menyakitkan bagi Manchester United.

Meski mereka sudah tak lagi punya target kompetitif di Premier League.

 Bruno Fernandes, khususnya, terlihat sangat kecewa, dialah yang diharapkan menjadi pembeda di lini serang tuan rumah.

Namun, catatan Lyon dalam laga tandang terakhir mereka di Liga Europa UEFA sangat mengesankan. 

Meski begitu, mereka belum pernah berhasil lolos setelah bermain imbang di leg pertama. (*)