Video Viral

Viral Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat USG Dikejar Polisi, Ahmad Sahroni: Gak Perlu Penyidikan

Kasus dokter kandungan lecehkan ibu hamil saat pemeriksaan USG di Garut Jawa Barat, kini ditangani pihak kepolisian viral di media sosial.

Kolase foto/Instagram
PELECEHAN- Kasus dokter kandungan lecehkan ibu hamil saat pemeriksaan USG kini ditangani pihak kepolisian. Setelah viral di media sosial sejak Senin (14/5/2025) polisi bergerak untuk menangkap pelaku. Keberadaan dokter kandungan tersebut pun masih dalam pencarian. Insiden ini sebenarnya terjadi pada tahun 2024. Namun baru terungkap setelah rekaman video CCTV viral di media sosial. 

"Ada beberapa tim yang sudah terbagi, satu tim untuk mengejar terduga pelaku, satu tim lain menjemput bola terhadap korban," ungkapnya.

Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di Tahun 2024

PELECEHAN -Berikut ini video CCTV viral berdurasi 53 detik menunjukan aksi tak senonoh dari seorang dokter kandungan.   Pria yang mengenakan batik itu melakukan pemeriksaan USG pada pasiennya.   Dalam rekaman video CCTV, dokter tersebut diduga melakukan pelecehan seksual pada ibu hamil itu.   Sontak saja, rekaman itu pun ramai dan viral di media sosial sejak Selasa (15/4/2025).
PELECEHAN -Berikut ini video CCTV viral berdurasi 53 detik menunjukan aksi tak senonoh dari seorang dokter kandungan. Pria yang mengenakan batik itu melakukan pemeriksaan USG pada pasiennya. Dalam rekaman video CCTV, dokter tersebut diduga melakukan pelecehan seksual pada ibu hamil itu. Sontak saja, rekaman itu pun ramai dan viral di media sosial sejak Selasa (15/4/2025). (CCTV/ Facebook)

Polisi menyebut kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasiennya di salah satu klinik di Garut, Jawa Barat, terjadi pada 2024.

"Data sementara tadi yang kita peroleh, (peristiwa) itu terjadi di 20 Juni 2024," ungkap Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang kepada awak media di Garut, Selasa (15/4/2025), dikutip dari video YouTube KompasTV.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, Fajar menyatakan kepolisian telah membentuk tim.  

"Ini masih kita dalami. Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," terangnya.

Ia mengatakan, apabila dugaan pelecehan seksual itu benar terjadi, pihak kepolisian akan menindak pelaku.

"Apabila nanti memang dugaan itu benar, kita masih mengumpulkan alat bukti, kita akan proses, tangani secara tuntas dan tindak tegas," ujarnya. (*)

( Tribunlampung.co.id / TribunJabar.id )(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved