Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil saat USG Ditangkap, Pihak Klinik Sebut Ada 2 Pasien Mengeluh

Setelah dalam pencarian, dokter kandungan lecehkan ibu hamil saat USG di Garut, Jawa Barat akhirnya resmi diamankan pihak kepolisian. 

Kolase foto/Instagram
PELECEHAN- Setelah dalam pencarian, dokter kandungan lecehkan ibu hamil saat USG di Garut, Jawa Barat akhirnya resmi diamankan pihak kepolisian. Jajaran Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap dokter kandungan pelaku pelecehan pasien wanita pada Selasa (15/4/2025). Aksi pelecehan yang diduga terjadi pada tahun 2024 itu menyita perhatian publik. Sang dokter terekam kamera melakukan tindakan asusila dan terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Setelah dalam pencarian, dokter kandungan lecehkan ibu hamil saat USG di Garut, Jawa Barat akhirnya resmi diamankan pihak kepolisian. 

Jajaran Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap dokter kandungan pelaku pelecehan pasien wanita pada Selasa (15/4/2025). 

Aksi pelecehan yang diduga terjadi pada tahun 2024 itu menyita perhatian publik. 

Sang dokter terekam kamera melakukan tindakan asusila dan terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial

Pihak kepolisian pun langsung bergerak mencari pelaku. 

Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa dokter kandungan berinisial MSF biasa melakukan praktik dokter di salah satu klinik swasta di wilayah Garut Jawa Barat telah ditangkap

"Dokter itu sudah diamankan. Konfirmasi langsung ke Polres Garut ya,” tuturnya.

2 Pasien Mengeluh Jadi Korban

Baca juga: Viral Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat USG Dikejar Polisi, Ahmad Sahroni: Gak Perlu Penyidikan

Sejauh ini, sudah ada dua wanita yang membuat laporan atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan dokter Syafril Firdaus itu.

Pengelola klinik, dr. Dewi Sri Fitriani, mengatakan pelaku telah diberhentikan dari praktik di klinik pada tahun ini.

Hal tersebut dilakukan atas tindak lanjut dari laporan para pasien yang mendapat perlakuan tidak mengenakkan pada saat diperiksa. \

"Ya sempat ada keluhan dari pasien," bebernya, Selasa.

Kasus pelecehan terungkap setelah pihak klinik mengecek rekaman CCTV ruang praktik.

"Memang beliau juga sudah tidak praktik di rumah sakit mana pun di Garut," lanjutnya.

Atas peristiwa ini, pihak klinik merasa dirugikan atas perbuatan pelaku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved