Berita Kendari
79 Mahasiswa Kedokteran UHO Kendari Sultra Ditempa Latih Soft Skill Lewat Pelatihan Intensif AMSA
Sebanyak 79 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti pelatihan bertajuk Local Academic Training, Senin (14/3/2025).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 79 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti pelatihan bertajuk Local Academic Training, Senin (14/3/2025).
Kegiatan yang digelar Asian Medical Students Association (AMSA) UHO Kendari ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022 dan 2023.
Representative AMSA UHO, Nadya Catur Ananda mengatakan pelatihan ini merupakan program turunan dari AMSA Indonesia, yang diterapkan secara lokal oleh AMSA UHO dengan menyesuaikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi mahasiswa kedokteran saat ini.
Hal ini menjadi salah satu langkah konkret untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik sekaligus keterampilan non-medis. Seperti pelatihan debat, penulisan jurnal, fotografi, hingga videografi.
Kombinasi materi ini dirancang untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya pintar secara teori, tetapi juga luwes di ranah kompetitif dan kreatif.
Baca juga: 6 Cara Menyikat Gigi hingga Konsep Gizi Seimbang Dibagikan AMSA UHO Kendari ke Ibu dan Anak di Nambo
“Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang untuk pengembangan potensi anggota AMSA,” ujar Nadya Catur Ananda.
Sementara itu, Secretary of Research and Academic AMSA UHO, Indarto Wicaksono mengatakan mahasiswa kedokteran harus mampu berpikir kritis, produktif, dan kompetitif di luar ranah medis.
Sehingga skill menulis ilmiah, kemampuan menyampaikan ide lewat debat, serta presentasi visual kini jadi nilai tambah yang sangat penting.
Menurutnya, Local Academic Training hadir sebagai ruang eksplorasi dan latihan intensif sebelum mahasiswa turun langsung ke berbagai ajang kompetisi.
Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan memicu semangat kolaborasi antaranggota AMSA serta memperluas wawasan dalam menyampaikan gagasan secara sistematis dan menarik.
“Kami ingin agar skill anak-anak AMSA bisa terus berkembang, bahkan hingga di luar zona medis,” jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.