Kasus Travel Umrah di Sulawesi Tenggara
Jemaah Umrah di Kendari Sulawesi Tenggara Kecewa, Pemberangkatan Batal Mendadak, Uang Terancam Raib
Cerita jemaah umrah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) batal berangkat.
Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
"Yang bikin sakit hati itu, kenapa kami harus manasik dulu jika akhirnya batal berangkat. Kami sudah siap semua, mulai dari koper hingga baju yang telah dijahit," katanya.
Sebanyak 94 jemaah dijadwalkan berangkat pada Selasa, 8 April 2025 kemarin, namun semuanya terpaksa batal.
Pihak travel mengonfirmasi, mereka akan bertanggung jawab dan berjanji mengembalikan dana jemaah sebelum tanggal 30 April 2025.
Meskipun begitu, jemaah merasa dirugikan dan bertanya-tanya ke mana uang yang telah mereka bayarkan.
"Sampai sekarang kami belum tahu pasti kemana uang kami. Semua sudah kami persiapkan, tapi akhirnya kami dipermalukan," ujar salah satu jemaah lainnya, berinisial L.
Jemaah juga mengungkapkan pihak travel berjanji akan menjual aset untuk mengembalikan uang jemaah yang tertunda berangkat.
Sementara itu, pihak travel umrah yang bersangkutan, Owner Smarthajj Kendari, Juleo Adi Pradana saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan.
Agen travel ini bekerja sama PT Delima Putra Tour untuk memberangkatkan jemaah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.