Kasus Travel Umrah di Sulawesi Tenggara

Jemaah Umrah di Kendari Sulawesi Tenggara Kecewa, Pemberangkatan Batal Mendadak, Uang Terancam Raib

Cerita jemaah umrah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) batal berangkat.

|
Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
JEMAAH UMRAH KENDARI - Dokumentasi jemaah umrah di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) saat mendatangi kantor travel usai diumumkan gagal berangkat pada Selasa (8/5/2025). Salah satu jemaah merasa tertipu dan meminta pengembalian uang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cerita jemaah umrah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) batal berangkat.

Para jemaah yang sudah mempersiapkan dirinya untuk melakukan umrah tersebut harus menerima pilu dan kekecewaan.

Padahal, para jemaah telah mengikuti manasik umrah di sebuah hotel di Kendari pada Sabtu (5/4/2025) lalu dan melunasi seluruh biaya perjalanan.

Seorang jemaah berinisial S mengatakan, dirinya telah terdaftar untuk keberangkatan tanggal 8 April 2025 dengan grup A dan B, keberangkatan pertama pada Selasa (8/4/2025) kemarin.

Sementara beberapa jemaah lain juga dijadwalkan berangkat pada Sabtu 12 April, namun semuanya gagal berangkat.

Keberangkatan para jemaah ini melalui salah satu agen travel umrah di Kendari.

"Saya berangkat tanggal 8, grup A, yang lain ada yang berangkat tanggal 8 dan 12, tapi semua batal. Kami daftar dari November 2024 dan melakukan pembayaran DP, lalu lunasi menjelang keberangkatan," katanya kepada TribunnewsSultra.com, pada Rabu (9/4/2025).

Baca juga: 326 Calon Jemaah di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Telah Lunasi Biaya Haji 2025, Tersisa 270 Orang

Jemaah tersebut menceritakan mereka diberitahu oleh pihak travel pada Februari 2025, soal keberangkatan yang batal karena membludaknya jemaah.

Meskipun demikian, pihak travel meminta agar jemaah tetap bersabar dan memahami situasi tersebut.

"Pada 10 Februari 2025 kami diberitahu batal dengan alasan travel membludak jemaah, kami masih bisa maklumi," jelasnya.

Jemaah tersebut juga menjelaskan, dirinya dan keluarga membayar DP sebesar Rp1 juta untuk dirinya, Rp1 juta untuk saudaranya, dan Rp3 juta untuk tantenya. 

Beberapa hari sebelum keberangkatan, ia membayar tambahan Rp10 juta, namun saudaranya dan tantenya belum melunasi seluruhnya.

"Pihak travel terus mendesak kami untuk melunasi, meskipun saya belum lunasi seluruhnya. Saya informasikan kepada mereka saya akan segera melunasi, dan mereka mengatakan kami bisa berangkat sebelum bulan puasa," ujarnya.

Namun, meskipun sudah melunasi pembayaran sebesar Rp77,3 juta untuk tiga orang, termasuk dirinya, jemaah ini merasa sangat kecewa karena keberangkatan mereka batal.

Baca juga: Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Haji 2025, Jemaah Sulawesi Tenggara Berangkat ke Madinah Mulai Mei

Ia mengungkapkan mereka telah mempersiapkan segalanya, termasuk mengikuti manasik pada 5 April 2025, namun kenyataan pahit justru datang.

"Yang bikin sakit hati itu, kenapa kami harus manasik dulu jika akhirnya batal berangkat. Kami sudah siap semua, mulai dari koper hingga baju yang telah dijahit," katanya.

Sebanyak 94 jemaah dijadwalkan berangkat pada Selasa, 8 April 2025 kemarin, namun semuanya terpaksa batal.

Pihak travel mengonfirmasi, mereka akan bertanggung jawab dan berjanji mengembalikan dana jemaah sebelum tanggal 30 April 2025.

Meskipun begitu, jemaah merasa dirugikan dan bertanya-tanya ke mana uang yang telah mereka bayarkan.

"Sampai sekarang kami belum tahu pasti kemana uang kami. Semua sudah kami persiapkan, tapi akhirnya kami dipermalukan," ujar salah satu jemaah lainnya, berinisial L.

Jemaah juga mengungkapkan pihak travel berjanji akan menjual aset untuk mengembalikan uang jemaah yang tertunda berangkat.

Sementara itu, pihak travel umrah yang bersangkutan, Owner Smarthajj Kendari, Juleo Adi Pradana saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan.

Agen travel ini bekerja sama PT Delima Putra Tour untuk memberangkatkan jemaah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved