Contoh Naskah Khutbah Jumat di bulan Syawal 1446 Hijriah, Mengenal Kunci Utama Masuk Surga

Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 11 April 2025, laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Surya/Purwanto
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Umat muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan Ramadhan 1445 H di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024). Inilah naskah khutbah Jumat 21 Februari 2025 masih dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/ 2025 M, ini hal yang disiapkan.    

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Baca juga: Satu-satunya Weton Jumat Kliwon di Bulan Januari 2025, Ramalan Keberuntungan, Watak hingga Jodoh

Kedua, menegakkan shalat. Rasulullah saw bersabda:

مِفْتَاحُ اْلجَنَّةِ اَلصّلَاةُ  

Artinya: Kunci surga adalah menegakkan shalat, (Dari Jabir bin Abdillah RA).  

Shalat adalah kunci utama kedua setelah syahadat. Ia merupakan amal lahiriah sekaligus merupakan perwujudan iman kepada Allah saw. Dr. Muhammad Taqiyuddin al-Hilali as-Subki selanjutnya memberikan penjelasan tentang hubungan shalat dengan syahadat sebagai berikut:

وَالصَّلَاةُ وَبَقِيَّةُ اْلاَرْكَانِ اَسْنَانُهُ الَّتِيْ لاَ يَحْصُلُ اْلفَتْحُ اِلَّا بِهَا  

Artinya: Shalat dan masing-masing rukunnya merupakan gigi-gigi kunci yang memungkinkan terbukanya (pintu surga).

Rasulullah SAW juga menjelaskan dalam sebuah haditsnya tentang pentingnya shalat dalam hubungannya dengan keselamatan seseorang di hari Kiamat karena shalat adalah amal jasmaniah pertama yang akan dihisab sebagai berikut:

أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ عَلَيْهِ اْلعَبْدُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اَلصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ سَائِرُ عَمَلِهِ وَإنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ  

Artinya: Amal pertama kali seorang hamba akan dihisab di hari Kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya. Dan jika shalatnya buruk, rusaklah semua amalnya.  (HR. at-Thabrani).  

Shalat memiliki pengaruh kuat terhadap amal-amal seseorang di luar shalat. Jika shalatnya baik, maka baiklah seluruh amal lainnya. Artinya jika shalat dikerjakan dengan baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum dan adab yang berlaku, tentulah shalatnya akan diterima oleh Allah swt. Hal ini berpengaruh positif terhadap amal-amal seseorang di luar shalat.  

Jika shalatya buruk, maka seluruh amal lainnya juga buruk. Artinya jika seseorang selalu berperilaku buruk dalam kehidupan sehari-harinya bisa jadi karena shalatnya memang buruk. Atau ia sudah menjalankan shalat tapi cara melaksanakannya tidak sesuai dengan syarat dan rukunnya serta adab shalat yang berlaku sehingga shalatnya tidak berpengaruh positif terhadap perilakunya. Adab-adab shalat antara lain adalah: tidak menunda-nunda, ikhlas, selalu ingat Allah dan penuh penghayatan atau khusyu’.  

Selain itu, shalat yang dilakukan dengan menjalankan rukun-rukun dan sunnahnya akan menjadi kunci sukses dalam menjawab enam pertayanyaan di alam kubur, yakni: Siapa tuhanmu, apa agamamu, siapa nabimu, apa kitab sucimu, di mana kiblatmu, dan siapa saudara-saudaramu. Mengapa demikian? Sebab keenam pertanyaan itu jawabannya terdapat dalam pelaksanaan shalat.  

Jawaban terhadap pertanyaan pertama terdapat dalam bacaan takbir (الله اكبر), jawaban kedua ada dalam perintah shalat bahwa shalat merupakan kewajiban dalam agama yang diridhai Allah (الاسلام), jawaban ketiga ada dalam bacaan shalawat ketika duduk (اللهم صل على محمد), jawaban keempat terkait dengan nama kitab yang memuat bacaan-bacaan surat dalam shalat (القران), jawaban kelima terkait dengan arah shalat (الكعبة), jawaban keenam terkait dengan para jamaah shalat terutama di masjid (المسلمون والمسلمات).

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved