Berita Wakatobi
Keindahan Pulau Matahora Surga Tersembunyi di Wakatobi Sulawesi Tenggara, Cara Tempuh dan Biaya
Di tengah hamparan lautan biru Wakatobi Sulawesi Tenggara, tersembunyi sebuah surga tropis masih alami yaitu Pulau Matahora.
Penulis: Dian Sasmita | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI – Di tengah hamparan lautan biru Wakatobi Sulawesi Tenggara, tersembunyi sebuah surga tropis masih alami yaitu Pulau Matahora.
Pulau eksotis ini bagaikan mutiara tersembunyi di gugusan kepulauan Wakatobi.
Menawarkan panorama alam dengan pasir putih lembut, pepohonan hijau yang rimbun, serta air laut yang jernih bak kristal.
Pulau matahora dapat ditempuh dengan tiga jalur pusat kota yaitu pertama lewat Desa Liya, kedua lewati Desa Pada Kuru, dan ketiga bisa lewat Desa Waha.
Dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam ke desa matahora menggunakan sepeda motor, ataupun mobil.
Dari Desa Matahora, pengunjung bisa menyewa kapal dengan harga Rp200 ribu PP untuk maksimal 13 orang dewasa.
Dari Desa Matahora ke Pulau Matahora menghabiskan waktu 25 menit.
Baca juga: Mengenal Tradisi Mansaa di Wakatobi Sulawesi Tenggara, Pertunjukan Seni Bela Diri Setelah Idulfitri
Saat mendekati Pulau Matahora, pengunjung disambut dengan barisan pohon kelapa menjulang tinggi, menciptakan suasana khas pulau tropis yang menenangkan.
Langit biru dengan awan yang menggantung indah semakin menambah pesona alam yang memanjakan mata.
Masuk Pulau Matahora tidak dipungut biaya, namum perlu diperhatikan di pulau ini tidak terdapat penjual makanan.
Jadi bagi para pengunjung disarankan membawa bekal makanan dan minuman.
‘’Matahora menyimpan potensi wisata luar biasa, Keheningan dan ketenangan yang ditawarkan menjadikannya pilihan ideal bagi kami penkmat ketenangan, fotografer alam, maupun penikmat perjalanan yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota,’’ ucap seorang pengunjung Dela, Sabtu (5/4/2025).(*)
(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.