Pemkot Baubau Sulawesi Tenggara Adakan Takbir Keliling Sambut Lebaran Idulfitri 2025, Rutenya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Takbir keliling sambut Lebaran 2025 akan dilaksanakan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah sekian lama, takbiran keliling kembali diselenggarakan Pemerintah Kota Baubau untuk memeriahkan hari raya Idulfitri 2025.

Pelaksanaan dilakukan usai shalat isya yang dimulai dari depan rumah jabatan Wali Kota Baubau.

Kepala Kemenag Kota Baubau, H Mansur mengatakan takbiran keliling akan dilaksanakan malam Lebaran 2025 mendatang.

“Ini diikuti 43 kelurahan seluruh kota Baubau yakni mobil hias roda empat,” ungkapnya saat dikonfirmasi via chat WhatsApp, Sabtu (29/3/2025).

Kata dia, peserta dibatasi maksimal 10 orang setiap perwakilan remaja masjid.

Ia menjelaskan rombongan akan mulai melakukan pawai dari rumah jabatan Wali Kota Baubau serta finish di Lapangan Merdeka.

Baca juga: 5 Bus Gratis untuk Berwisata di Baubau saat Libur Lebaran 2025 Disiapkan Dinas Perhubungan, Jadwal

Mansur merincikan perjalanan akan ditempuh yakni Rumah Jabatan Wali Kota Baubau - Jalan RA Kartini (Toko Sukses), menuju Masjid Raya, lalu Jembatan Gantung.

Kemudian rombongan menuju Sumur Umum (Yustisari), Pos 1 di Jalan Erlangga, lalu Jalan Sapati Manjawari (RMB), Jalan Poros Betoambari Kantor Kecamatan Betoambari, SMA N 2 Baubau.

Kemudian jalan lurus menuju Universitas Muhammadiyah Buton.

Dari sana rombongan belok kanan menuju MIN Baubau, lurus terus sampai ke Jembatan Beli, lalu menuju SPBU H Karim, kemudian belok menuju Kantor BNN Kota Baubau.

Perjalanan berlanjut hingga sampai ke lampu merah kilometer 1, melewati depan kantor Lantas Polres Baubau, belok kiri menuju Jalan Sultan Hasanudin.

Kemudian berjalan lurus hingga finish di Lapangan Merdeka.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Baubau, IPTu Andi Baharudin mengatakan tidak ada rekayasa lalu lintas dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Harga Daging dan Bawang Naik di Pasar Raya Mekongga Kolaka Sulawesi Tenggara Jelang Idulfitri 2025

“Berjalan sebagaimana mestinya saja, tidak ada rekayasa lalu lintas, nanti dikondisikan jika memang cukup padat dapat dialihkan ke jalur lainnya,” ungkapnya.

Kata dia, sebab perjalanan pawai tidak berkumpul pada satu lokasi saja sehingga pihaknya tidak menghalangi masyarakat untuk ingin langsung menyaksikan.

“Untuk nantinya dari polres Baubau menurunkan personil nya, serta kalau dari lantas semua anggota kami kerahkan,” tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)