Mudik Lebaran di Sultra
Puncak Arus Mudik 2025 di Bandara Haluoleo Kendari, Lonjakan Penumpang Capai 56 Persen dari 2024
Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) terjadi pada hari ini yakni H-3 menjelang Idulfitri 1446 H
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) terjadi pada hari ini yakni H-3 menjelang Idulfitri 1446 H, Jumat (28/3/2025).
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Bagja Gumilar mengatakan, lonjakan penumpang mudik di hari yang sama pada tahun 2024 naik signifikan mencapai 56 persen.
"Dibandingkan tahun 2024, lonjakan penumpangnya cukup signifikan di H-yang sama sampai menyentuh 56 persen," katanya.
Namun, jumlah traffic pesawat cenderung mengalami penurunan tetapi tidak signifikan yaitu di bawah 10 persen.
Bagja menjelaskan, rata-rata jumlah penumpang saat ini berada dikisaran 2.100-2.700 penumpang per hari sejak H-5 Lebaran.
Menurutnya, lonjakan penumpang tersebut terjadi dikarenakan libur sekolah yang bertepatan dengan cuti bersama.
"Lonjakan itu sudah terindikasi sejak akhir pekan lalu, di Sabtu, Minggu, plus hari Kamis sore kemarin," ucapnya.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Pelabuhan di Sulawesi Tenggara per Hari Ini, Prediksi sampai 30 Maret 2025
Adapun pergerakan pesawat di Bandara Haluoleo Kendari pada musim mudik ini paling banyak menyentuh 30 pergerakan.
Normalnya, pergerakan transportasi udara di bandara adalah sebanyak 20 hingga 22 pergerakan baik berangkat maupun kedatangan.
"Hari ini ada 28 pergerakan pesawat, puncak arus mudik terjadi mulai Kamis sore, hari ini, sampai dengan besok," jelas dia.
"Lonjakan penumpang kita prediksi di 4-10 persen, tetapi fakta menunjukkan lebih dari itu," kata Bagja menambahkan.
Berdasarkan data Posko Angkutan Udara Bandara Halu Oleo Kendari H-4 (27/3/2025), jumlah penumpang datang sebanyak 2.117 orang dan 2.238 orang penumpang berangkat.
Sehingga total penumpang transportasi udara yang datang dan berangkat melalui Bandara sebanyak 4.355 orang dengan jumlah pesawat 26 armada.
Meski terdapat lonjakan penumpang, tetapi salah satu maskapai penerbangan belum mengadakan extra flight.
Baca juga: Suasana Pelabuhan Feri Kolaka Sulawesi Tenggara, Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 Maret 2025
Seperti diungkapkan General Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, Ryan Amirulfiras pihaknya masih fokus pada kualitas armada.
"Kita kondisi penuh sampai tanggal 30 Maret, kemudian di hari H tanggal 31 Maret sudah menyentuh 120 penumpang," ucap Ryan.
Pengamanan Bandara Selama Mudik Lebaran oleh Lanud Haluoleo
Komandan Pangkalan Angkatan Udara Haluoleo (Danlanud HLO), Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto mengungkapkan, sejauh ini tidak ditemukan unroll passenger selama masa mudik.
Unroll passenger merupakan perilaku penumpang yang tidak mengikuti instruksi awak pesawat hingga mengganggu ketertiban di dalam pesawat.
"Alhamdulillah tertib, tidak ada suatu kejadian yang tidak kita inginkan," kata Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto.
Jumlah personel yang disiagakan di Bandara Haluoleo Kendari sebanyak 25 orang baik untuk pengamanan terbuka maupun tertutup.
Berdasarkan pantauannya, meski terjadi penumpukan penumpang transportasi udara tetapi masih terbilang tertib.
Pada saat hari H Lebaran, pihak Lanud HLO bekerjasama dengan Bandara Haluoleo Kendari akan melaksanakan Salat Ied bersama.
"Jadi personel dari Bandara dan personel dari TNI Angkatan Udara kita akan laksanakan Salat Idulfitri di area parkiran Bandara," ujarnya.
Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di kawasan Bandara Haluoleo ini dimaksudkan untuk penumpang yang datang maupun akan berangkat dapat mengikuti salat.
Pengalaman Mudik Penumpang Transportasi Udara di Bandara Haluoleo Kendari
Seorang penumpang pesawat rute Morowali-Kendari-Jakarta, Nadya menuturkan tahun ini merupakan kali pertamanya mudik Lebaran Idulfitri.
"Karena cuti libur baru hari ini makanya saya ambil penerbangan hari ini, saya memilih tanggal segini biar libur Lebaran lebih lama dengan keluarga," ungkapnya.
Baca juga: Daftar 354 Posko Masjid Ramah bagi Pemudik Disiapkan Kemenag Sulawesi Tenggara di Kabupaten Kota
Dia mengaku tidak mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan perjalanan pulang kampung alias mudik menggunakan transportasi udara.
"Untuk persiapan paling hanya istirahat cukup satu hari sebelum mudik," kata dia.
Menurutnya, perjalanan udara dari Morowali transit di Bandara Haluoleo Kendari tidak ada hambatan dan terbilang cepat hanya berkisar 30 menit saja. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
mudik
Bandara Haluoleo
Kendari
Sulawesi Tenggara
Bagja Gumilar
Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto
Danlanud HLO
Lebaran 2025
Puncak Arus Mudik Lebaran Pelabuhan di Sulawesi Tenggara per Hari Ini, Prediksi sampai 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Puncak Kunjungan Tempat Wisata di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Diprediksi Pasca Lebaran Idulfitri |
![]() |
---|
Pemudik Rerata 2000 Orang Jelang H-10 Lebaran, KSOP Prediksi Puncak Arus Mudik 28-30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Bandara Haluoleo Kendari Siapkan Posko Angkutan Lebaran 2025, Puncak Mudik Diprediksi Akhir Pekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.