Kabar Buruk Bali United, 8 Pemain Serdadu Tridatu Masih Cedera, Dokter Tim Ungkap Kondisi Terkini

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad Bali United, termasuk salah satu klub terkuat di BRI Liga 1 2024-2025, kini menghadapi ujian berat. 

Selama jeda kompetisi, mereka harus berjuang melawan badai cedera. Sebanyak 8 pemain inti menjalani pemulihan cedera. 

Ini menjadi pukulan telak bagi tim yang Serdadu Tridatu, sebelumnya dikenal solid.  
 
Para pemain yang absen bukanlah nama sembarangan. Yabes Roni, Maouri Simon, Nyoman Adi, Made Tito, Gede Sunu, Dillan Rinaldi, Bagas Adi, dan Rahmat.

Baca juga: Aroma Balas Dendam, 5 Calon Lawan Indonesia Jika Lolos Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain-pemain dianggap sebagai tulang punggung bagi Bali United.

Kehilangan mereka 5 laga terakhir langsung terasa, terbukti Bali United gagal meraih kemenangan penuh.  

Namun, Dokter Bali United, Ganda Putra, memberikan sedikit angin segar. Maouri Simon dan Yabes Roni berpeluang kembali setelah Idul Fitri 2025.

"Maouri Simon dan Yabes Roni berpeluang bergabung ke tim setelah Idul Fitri."

"Kami usahakan yang terbaik semua pemain yang tengah pemulihan cedera saat ini," ujarnya, mengutip laman PT LIB.

Sayangnya, tidak semua pemain bisa segera kembali. Mayoritas diperkirakan absen selama satu hingga 2 bulan.

Tergantung tingkat keparahan cedera. Yang paling mengkhawatirkan adalah Made Tito, yang mengalami masalah ACL.

Baca juga: Manchester United Optimistis Jason Wilcox Jadi Senjata Rahasia Merekrut Tyler Dibling

Made Tito bukan pemain biasa. Sebagai gelandang muda berbakat jebolan akademi Bali United U18.

Bahkan meraih gelar pemain muda terbaik di putaran pertama Liga 1. Kehilangannya di lini tengah membuat kreativitas tim berkurang drastis.  

Cedera lutut menjadi momok utama bagi para pemain Bali United. Jenis cedera ini memerlukan perawatan intensif dan rehabilitasi ketat. 

Tim medis harus bekerja ekstra keras agar pemain bisa kembali tanpa risiko komplikasi di masa depan.  

Di tengah situasi sulit ini, jeda kompetisi karena Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri menjadi berkah tersembunyi.