Liga 1
Carlos Pena Kembali Bangkitkan Ambisi Persija Usai Jeda 13 Hari, Hadapi Laga Tunda Kontra Madura
Pemain Persija latihan di Jakarta International Stadium (JIS), pada Senin (24/3/2025) malam. Jelang laga tunda pekan ke-27 Liga 1 musim 2024-2025.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pasca meniadakan latihan reguler selama 2 pekan (10-23 Maret 2025), Persija Jakarta akan kembali berlaga.
Mulai mempersiapkan diri dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Para pemain Persija terlihat segar dan penuh energi usai menikmati jeda 13 hari.
Latihan perdana pasca-libur digelar di Jakarta International Stadium (JIS), pada Senin (24/3/2025) malam.
Meski sesi awal berisi latihan ringan, pelatih Persija, Carlos Pena langsung mengarahkan fokus ke laga tunda.
Baca juga: Jay Idzes Dipuji Media Italia Usai Tampil Apik, Kunci Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Bahrain
Yakni pekan ke-27 melawan Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, pada 6 April 2025.
Jeda panjang ini tidak hanya bermanfaat bagi kondisi fisik, tetapi juga kesehatan mental para pemain.
Mereka memanfaatkan waktu libur untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, sehingga kembali ke lapangan dengan motivasi tinggi.
Seluruh elemen tim menyadari performanya belum stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Oleh karena itu, latihan kali ini juga menjadi momen untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan konsistensi.
Carlos Eduardo, kiper Persija, menegaskan bahwa tim harus tetap kuat meski dalam tekanan.
"Saat kami melewati kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan. Sampai akhir kami harus terus berjuang," ujarnya mengutip laman PT LIB.
Baca juga: Manchester United Bangkitkan Lagi Minat ke Sean Longstaff, Bakal Jadi Rekrutan Musim Panas?
Persija sementara kehilangan Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari, masih membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Absennya Ridho dan Ferrari membuat Pena harus memutar otak menyusun strategi pertahanan alternatif.
Pemain seperti Ondrej Kudela atau Dony Tri Pamungkas, mungkin akan mendapat kesempatan lebih besar.
Melawan Madura United menjadi ujian berat, terutama karena tim asuhan Maurício Souza dikenal sulit dikalahkan di kandang sendiri.
Namun, Persija berambisi meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi papan atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.