Pembangunan RSUD Kolaka Timur Senilai Rp170 Miliar Dimulai, Bakal Ada Tujuh Dokter Spesialis

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur (Koltim) di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Koltim, Sulawesi Tenggara, resmi dimulai. 

Saat ini, puluhan pekerja dan alat berat sudah mulai mengerjakan proyek tersebut.

Di mana pagar pembatas telah terpasang untuk membatasi area konstruksi dengan akses jalan raya.

Direktur RSUD Koltim, dr Abdul Munir Abubakar, mengatakan pembangunan rumah sakit tipe C ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rangka meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah yang belum memiliki rumah sakit dengan layanan lengkap.

RSUD Koltim menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai lokus Public Health Training Center (PHTC) pada tahun 2025. 

Rumah sakit ini akan dibangun dengan anggaran Rp170 miliar, yang bersumber dari dua skema pendanaan, yakni bantuan pemerintah dari Kementerian Kesehatan untuk 20 rumah sakit.

Baca juga: RSUD Antero Hamra Kendari Sultra Kini Layani Peserta BPJS Kesehatan, Bakal Terapkan KRIS 1 Juli 2025

Lalu, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan kepada 12 rumah sakit, termasuk RSUD Koltim.

“Pembangunan RSUD Koltim ini termasuk dalam program Quick Win yang diinisiasi oleh Presiden untuk mendukung Asta Cita. Koltim menjadi salah satu daerah yang mendapatkan anggaran pembangunan rumah sakit tipe C pada tahun 2025,” kata dr Munir.

dr Munir menyampaikan awalnya Pemkab Koltim mengusulkan anggaran Rp40 miliar untuk pembangunan rumah sakit ini. 

Namun, Bupati Koltim Abdul Azis, melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi, sehingga anggaran yang disetujui meningkat hingga Rp170 miliar. 

Anggaran Rp170 miliar tersebut nantinya, akan dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana sebanyak Rp150 miliar, sedangkan Rp20 miliar digunakan untuk pengadaan alat kesehatan.

RSUD ini akan memiliki kapasitas minimal 100 tempat tidur, sehingga akan menyediakan layanan kesehatan yang lebih komprehensif, dan mengurangi ketergantungan pada rumah sakit di daerah lain. 

“Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat Koltim tidak perlu lagi banyak dirujuk ke rumah sakit luar daerah untuk mendapatkan layanan medis. Fasilitas dan tenaga medis yang tersedia di RSUD Koltim akan jauh lebih lengkap,” tuturnya.

Baca juga: Pejabat ASN Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Diwajibkan Punya Rumah di Koltim, Pesan Bupati Abdul Azis

Sebagai rumah sakit tipe C, dr Munir menyebut RSUD Koltim akan dilengkapi dengan tujuh dokter spesialis dasar, yakni spesialis Penyakit Dalam, Kandungan, Bedah, Anak, Anestesi, Radiologi, dan Patologi Klinis.