Berita Kendari
Polda Sultra Sebut Karyawan Pembiayaan di Kota Kendari Sempat Piting Leher Polisi saat Tarik Mobil
Anggota Brimob di Kota Kendari yang dituduh mengeroyok karyawan pembiayaan di Kota Kendari juga sempat dipiting.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebut anggota Brimob yang dituduh mengeroyok karyawan pembiayaan di Kota Kendari juga sempat dipiting.
Polda Sultra menilai, tindakan anggota Brimob tersebut sebagai bentuk membela diri.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian menyusul oknum brimob Bharada S dilaporkan dugaan penganiayaan terhadap pegawai pembiayaan SR (34).
Kombes Iis Kristian mengatakan salah seorang anggota Brimob rekan Bharada S kini sudah melaporkan kejadian tersebut.
Baca juga: Viral Video Banjir Rendam Jalan Trans Sulawesi Wolo Kolaka Sultra Setinggi Betis Orang Dewasa
"Salah satu anggota juga sudah melapor ke Polres karena sempat dipiting waktu mobil itu akan ditarik,"kata Iis melalui telepon, Minggu (16/3/2025).
Ia mengatakan polda juga membantah tuduhan sejumlah anggota Brimob melakukan pengeroyokan terhadap para karyawan leasing saat akan mengambil mobil tersebut.
"Sebenarnya tidak ada tindakan pengeroyokan karena anggota juga tidak pakai alat atau semacamnya," kata Iis.
Kabid humas Polda Sultra mengatakan, terkait kasus tersebut sebenarnya sudah ada pembicaraan korban dengan para anggota, soal kendaraan mobil yang akan ditarik itu.
Baca juga: Oknum Brimob Diduga Keroyok Karyawan Pembiayaan di Kendari, Ini Kata Dansat Kombes Pol Sugianto
"Sebenarnya sudah ada kesepakatan mediasi soal kendaraan. Tapi pas mobil akan dibawa ditahan lagi, jadi terjadilah seperti yang dituduhkan itu,"jelasnya.
Meski begitu, kata Iis Kristian, polda Sultra tetap profesional jika karyawan pembiayaan yang jadi korban melaporkan pengeroyokan tersebut.
"Tetap kami profesional memproses jika ada laporan dari korban,"ucapnya.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.