Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka Safari Ramadan di Kolaka, Singgung Sektor Pertambangan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melakukan Safari Ramadan ke Kabupaten Kolaka, Minggu (9/3/2025).

ASR dan rombongan dijamu dengan berbuka puasa bersama oleh Bupati Amri Djamaluddin dan Wakil Bupati Husmaluddin di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kolaka, Kelurahan Laloeha.

Hadir Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara La Ode Tariala, dan lainnya.

Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar, pimpinan partai politik (parpol), organisasi masyarakat (ormas), serta berbagai elemen masyarakat.

Baca juga: Momen Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Bacakan Pantun Terima Kasih ke Eks Pj Gubernur Andap Budhi

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyampaikan potensi pariwisata, sektor pertambangan, dan visi-misinya dalam 100 hari kerja.

"Tiap perusahaan pentingnya mengambil tenaga kerja lokal. Seperti PT CNI, IPIP, Vale mengambil tenaga ahli dari lokal jangan membuat warga Kolaka hanya menjadi penonton," ucapnya.

"Tapi warga Kolaka jangan hanya menunggu, harus mencari ilmu akan hal itu, bupati tolong dibantu dibuatkan agar warganya mendapatkan ilmu melalui kuliah," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Amri Djamaluddin dalam pidatonya mengatakan tak ada yang harus dikenalkan ke Gubernur Sultra tentang Kolaka.

"Tidak ada yang perlu saya jelaskan ke Kakanda Andi Sumengerukka perihal Kolaka, karena beliau tahu persis Kolaka," ucapnya.

Baca juga: Wagub Sulawesi Tenggara Sebut Bupati-Wabup, Warga Konawe Utara Ramah dan Kompak saat Safari Ramadan

"Jadi saya rasa yang dapat menyampaikan soal Kolaka adalah beliau. Kami sudah mulai menerapkan hal yang didapatkan saat retret di Akmil Magelang," lanjutnya.

Usai pidato dilanjutkan dengan buka puasa bersama lalu salat Magrib dan pembagian bantuan sosial ke masyarakat kurang mampu. (*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)