Pahala Salat Tahajud di Bulan Suci Ramadan, Pembuka Pintu Surga, Kunci Sedekah Rahasia dari Allah
Pada bulan suci Ramadan, umat Muslim tentunya berharap terbukanya segala keberkaan dari Allah SWT.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau.
Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku berada di atas janji dan perjanjian-Mu semampuku.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat.
Aku mengakui nikmat-Mu atas diriku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku.
Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Doa ini berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
Selain itu, membaca istighfar seperti:
"Astaghfirullaha Rabbi min kulli dzambin wa atubu ilaih" (Aku memohon ampun kepada Allah, Tuhan-ku, dari segala dosa dan aku bertaubat kepada-Nya) juga dianjurkan selama shalat tahajud.
Memperbanyak doa dan istighfar selama shalat tahajud di bulan Ramadan merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah SWT.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam: apakah boleh melaksanakan salat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Pendapat Mayoritas Ulama
Pendapat yang kuat menyatakan bahwa salat tahajud adalah salat sunnah yang dilakukan setelah tidur, meskipun hanya sebentar.
Hal ini didasarkan pada dalil dari Al-Qur’an dan pendapat para ulama fiqih.
Mengutip Kemenag, Imam Romli dalam Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj menjelaskan:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.