PLN Nusantara Power UP Kendari
PLN Nusantara Power UP Kendari Jalin Kerja Sama dengan UHO di Bidang Riset hingga Pengembangan SDM
PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO).
Kerja sama tersebut dalam bidang riset, publikasi ilmiah, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Teknik UHO dengan PLN Nusantara Power UP Kendari, Kamis (27/2/2025).
Manager PLN Nusantara Power UP Kendari, Moh Furqon Akshani menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada UHO tetapi juga akan diperluas ke perguruan tinggi lainnya, termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Menurutnya, sinergi antara dunia industri dan akademisi sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan pengelolaan energi yang semakin kompleks.
Baca juga: Besaran Tarif Listrik 2025 Naik atau Tetap? Simak Cara Dapatkan Diskon PLN 50 Persen Selama 2 Bulan
“Kolaborasi ini bersifat mutualistik, tidak hanya dalam riset dan publikasi, tetapi juga dalam kegiatan kuliah tamu. Dengan tantangan pengelolaan listrik yang semakin besar, kami juga mengadakan seminar tentang penggunaan biosolar B40 agar lebih siap menghadapi amanah pemerintah,” kata Furqon.
Furqon menyebut selain menandatangani kerja sama strategis, PLN Nusantara Power Kendari juga meluncurkan sebuah perpustakaan bernama Energizing Library.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong budaya literasi di kalangan pegawai PLN, sehingga mereka dapat terus mengembangkan wawasan dan keterampilan dalam bidang energi dan manajemen.
Menurutnya, perpustakaan ini dirancang agar karyawan lebih mudah mengakses berbagai sumber informasi yang relevan dengan kebutuhan industri ketenagalistrikan.
Adapun buku yang disediakan meliputi manual teknis, manajemen, motivasi, hingga e-book yang bisa diakses oleh pegawai PLN NP UP Kendari di berbagai unit layanan, mulai dari Kendari, Kolaka, Kolaka Utara, Bau-bau hingga Wakatobi.

Sehingga, keberadaan Energizing Library ini diharapkan tidak hanya membantu pegawai PLN dalam meningkatkan kompetensi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan dengan mitra akademik dalam berbagi pengetahuan dan inovasi.
“Dengan tradisi literasi yang baik, akan terbentuk open mindset, yang pada akhirnya akan memudahkan kami untuk terus maju,” tuturnya.
Disisi lain, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UHO, Prof Adris Ade Putra menuturkan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari berbagai inisiatif yang telah dijalin sebelumnya, seperti program magang mahasiswa di PLN Nusantara Power Kendari.
Ke depan, kolaborasi ini akan diperluas ke bidang riset dan pelatihan teknis, termasuk dalam pengelasan, yang menjadi salah satu keunggulan Fakultas Teknik UHO.
“Kami juga akan bekerja sama dalam bidang pengelasan karena di Fakultas Teknik kami memiliki bengkel las yang bisa dimanfaatkan bersama. Selain itu, kolaborasi riset dengan PLN menjadi langkah penting karena kami memiliki SDM yang berkompeten di bidang kelistrikan,” ujar Prof Adris.
Kolaborasi antara PLN Nusantara Power Kendari dan UHO juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara, Andi Azis.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat pencapaian program kedaulatan energi di Sulawesi Tenggara, terutama melalui program Asta Cita dan Quick Win yang dicanangkan oleh gubernur terpilih.
“Insyaallah tahun ini, 50 desa yang belum memiliki listrik akan terpenuhi, sehingga kerja sama seperti ini sangat kami dukung. Program Quick Win gubernur terpilih kami menargetkan Sultra mandiri energi, dan sinergi antara PLN dan akademisi akan sangat membantu dalam mewujudkannya,” ungkap Andi Azis.
Lebih lanjut, Azis berharap kerja sama ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di berbagai daerah lain di Indonesia.
Terutama dalam mengembangkan teknologi energi berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, PLN Nusantara Power UP Kendari juga mengadakan seminar bertajuk Green Shift, Overcoming Challenges and Embracing Biosolar Opportunities.
Seminar ini menghadirkan Prof Bambang Sudarmanta dari Departemen Teknik Mesin ITS sebagai pembicara utama, yang membahas tantangan dan peluang penggunaan biosolar B40 dalam sektor ketenagalistrikan.
Dalam paparannya, Prof Bambang menjelaskan bahwa penggunaan biosolar B40 merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta meningkatkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Seminar ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga praktisi industri dan pegawai PLN NP UP Kendari, yang aktif berdiskusi mengenai strategi implementasi biosolar B40 di lapangan, serta dampaknya terhadap efisiensi dan keberlanjutan sistem kelistrikan di Indonesia. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
PLN Nusantara Power UP Kendari
Kendari
Sulawesi Tenggara
PLN
kerja sama
Fakultas Teknik UHO
TribunNetworkBB
Besaran Tarif Listrik 2025 Naik atau Tetap? Simak Cara Dapatkan Diskon PLN 50 Persen Selama 2 Bulan |
![]() |
---|
Tiga Warga Penyandang Disabilitas Dapat Kaki Palsu dari PLN UP3 Kendari dan IZI Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
PLN Dukung Stimulus Ekonomi, 97 Persen Pelanggan Rumah Tangga Peroleh Diskon Setengah Harga |
![]() |
---|
Pastikan Keandalan Listrik pada Momen Nataru, PLN UID Sulselrabar Gelar Apel Siaga Kelistrikan |
![]() |
---|