PLN Nusantara Power UP Kendari

PLN Nusantara Power UP Kendari Jalin Kerja Sama dengan UHO di Bidang Riset hingga Pengembangan SDM

PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
PLN NUSANTARA POWER - Foto bersama Manager PLN NP UP Kendari, Moh Furqon Akshani bersama Kepala ESDM Sultra hingga akademisi UHO Kendari, Kamis (27/2/2025). PLN NP UP resmi menjalin kerjasama dengan UHO Kendari. 

Kolaborasi antara PLN Nusantara Power Kendari dan UHO juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara, Andi Azis. 

PLN NUSANTARA POWER : Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Teknik UHO dengan PLN Nusantara Power unit Pembangkitan Kendari, Kamis (27/2/2025).
PLN NUSANTARA POWER : Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Teknik UHO dengan PLN Nusantara Power unit Pembangkitan Kendari, Kamis (27/2/2025). ((TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari))

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat pencapaian program kedaulatan energi di Sulawesi Tenggara, terutama melalui program Asta Cita dan Quick Win yang dicanangkan oleh gubernur terpilih.

“Insyaallah tahun ini, 50 desa yang belum memiliki listrik akan terpenuhi, sehingga kerja sama seperti ini sangat kami dukung. Program Quick Win gubernur terpilih kami menargetkan Sultra mandiri energi, dan sinergi antara PLN dan akademisi akan sangat membantu dalam mewujudkannya,” ungkap Andi Azis.

Lebih lanjut, Azis berharap kerja sama ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di berbagai daerah lain di Indonesia.

Terutama dalam mengembangkan teknologi energi berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, PLN Nusantara Power UP Kendari juga mengadakan seminar bertajuk Green Shift, Overcoming Challenges and Embracing Biosolar Opportunities.

Seminar ini menghadirkan Prof Bambang Sudarmanta dari Departemen Teknik Mesin ITS sebagai pembicara utama, yang membahas tantangan dan peluang penggunaan biosolar B40 dalam sektor ketenagalistrikan.

Dalam paparannya, Prof Bambang menjelaskan bahwa penggunaan biosolar B40 merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta meningkatkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Seminar ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga praktisi industri dan pegawai PLN NP UP Kendari, yang aktif berdiskusi mengenai strategi implementasi biosolar B40 di lapangan, serta dampaknya terhadap efisiensi dan keberlanjutan sistem kelistrikan di Indonesia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved