Karir Politik Hugua Wakil Gubernur Sultra Eks Bupati Wakatobi Sultra 2 Periode dan Anggota DPR RI

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sosok Hugua akan menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2030.

Hugua akan menemani Andi Sumangerukka (ASR) sebagai Gubernur Sultra. Usai memenangkan Pilkada Serentak 2024 lalu.

Pasangan ASR-Hugua diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, Hanura, Prima, dan Partai Berkarya.

Hasil rekapitulasi suara KPU, pasang ini meraih total 775.183 suara atau 52,39 persen.

Baca juga: Profil Hugua Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2025-2030, Eks LSM, Politisi PDIP, Bupati, Legislator

Mengungguli 3 pasangan lainnya, Tina Nur Alam-Ihsan Taufik Ridwan, Lukman Abunawas-LM Laode Ida, serta Ruksamin-LM Sjafei.

Selanjutnya Andi Sumangerukka dan Hugua, akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Lalu seperti apa perjalanan karir Hugua Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, berikut penuelasannya:

Hugua lahir di Kabupaten Wakatobi, 31 Desember 1961 silam. Memulai pendidikan SDN Usuku I lulus tahun 1975.

Kemudian lanjut di SMPN Usuku Tomia lulus tahun 1978 dan SMAN 1 Bau-bau lulus tahun 1981.

Kuliah jurusan Agronomi dari Universitas Halu Oleo dan lulusan magister dari Universitas Negeri Jakarta. 

Hugua selanjutnya kuliah di luar negeri. Bersekolah di DSE Germany, UNE Australia, TIC Tokyo, dan lainnya.

Karir politiknya dimulai, saat Hugua sebagai Konsultan Monev, Water Supply and Sanitation for Low Income Community (WSSPLIC) 1997-1998.

Tahun 1999-2000, menjabat Konsultan Community Development, Healthy Mother Healthy Babies (HMHB) Loan Ausaid Australia di Kanwil Depkes Sulawesi Utara (Sulut).

Mulai 2000 sampai 2005, sebagai Komisaris Utama PT Patapulo Group, bidang Jasa Travel dan Umroh. 

Sekaligus menduduki posisi sebagai Direktur Eksekutif LSM Sintesa.

Baca juga: DPRD Sulawesi Tenggara Bakal Gelar Rapat Paripurna Setelah Andi Sumangerukka dan Hugua Dilantik

Konsultan Sustainable Capacity Building for Decentralization (SCBD) Loan World Bank di Departemen Dalam Negeri RI 2003-2005.

Ia pun memulai karier politiknya di daerah asalnya, kemudian menjadi Bupati Wakatobi selama 2 periode, tahun 2006-20011 hingga 2011-2016.

Berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya hingga pertumbuhan ekonomi. 

Mengandalkan sektor pariwisata, Wakatobi juga lebih dikenal luas dari bagian Sulawesi Tenggara.

Setelah masa jabatannya sebagai bupati berakhir, ia bergabung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dipercaya menjadi anggota DPR RI, Komisi II dari Fraksi PDI-P sebagai perwakilan dari wilayah Sulawesi Tenggara.

Hugua menikah dengan Ratna Sari dan memiliki 3 anak. Yakni Ayu Berlinan Hugua, Deden Sidney, Aira Dublin Hugua

Pendidikan

- Kuliah di S1 Universitas Halu Oleo

- S2 Universitas Negeri Jakarta

- DSE Germany (Management Organisasi Nirlaba)

- UNE Australia (Ekonomi dan Lingkungan)

- TIC Tokyo (Pemberdayaan Masyarakat)

- Studi komparasi sistem Grameen Bank di Bangladesh dan Replikasinya di India, Thailand, dan Malaysia

- Executive Education IDEAS

- Sloan School of Management MIT Boston, USA

Karir

- Konsultan Monev Water Supply and Sanitation for Low Income Community 

- Konsultan Community Development Healthy Mother Healthy Babies (HMHB) Loan Ausaid

- Komisaris Utama PT Patapulo Group

- Direktur Eksekutif LSM Sintesa

- Konsultan Sustainable Capacity Building for Decentralization (SCBD) Loan World Bank

- Bupati Wakatobi

- Anggota DPR RI. (*)