Bupati dan Wakil Bupati Muna

Bachrun Labuta Bupati Muna Sultra Matang di Birokrasi, Profil, Pendidikan dan Organisasi

Karir dan pendidikan Bachrun Labuta akan dilantik sebagai Bupati Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (20/2/2025).

|
Hanover
Bachrun Labuta Bupati Muna dan wakilnya bernama La Ode Asrafil Ndoasa, bakal dilantik pada 20 Februari 2025 besok. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, NUNA - Bachrun Labuta akan dilantik sebagai Bupati Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (20/2/2025) besok.

Bachrun Labuta dan wakilnya La Ode Asrafil Ndoasa sudah berada di Jakarta, melakukan serangkaian persiapan sebelum dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Lalu siapa Bachrun Labuta, bagaimana pengalaman sebelum terpilih sebagai bupati. Berikut ulasan terkait karir, pendidikan hingga organisasi.

Sebelumnya, ia sebagai Wakil Bupati Muna periode 2021-2025, kini menjabat pelaksana tugas (Plt) bupati.

Baca juga: Profil Andi Sumangerukka Gubernur Sulawesi Tenggara 2025-2030, Masa Kecil di Kendari hingga Makassar

Adapun jabatan Plt diembannya sejak Selasa, 28 November 2023 lalu. Menggantikan Rusman Emba karena tersandung korupsi.

Rusman Emba tercatat sebagai bupati Muna 2 periode, yakni 2016-2021 dan 2021-2023.

Rusman-Bachrun dilantik pada Kamis 2 September 2021, setelah terpilih Pilkada Muna 2020.

Saat Pilkada Serentak 2024 lalu, Bachrun maju berpasangan La Ode Asrafil wakilnya.

Mendapat nomor urut 1 ini diusulkan PDIP dan Partai Nasdem. Sementara hasil rekapitulasi suara KPU mereka dinyatakan unggul

Bachrun-Asrafil memperoleh perolehan suara yakni 53.908 suara atau 44,64 persen. Mengalahkan 4 pasangan lainnya.

Yakni mengungguli Rajiun-Purnama meraih 47.655 suara atau 39,46 persen, selisih 6.253 suara

Baca juga: Profil Tim Asistensi Gubernur-Wagub Sulawesi Tenggara Terpilih Andi Sumangerukka dan Hugua, Tugasnya

Posisi ketiga La Ode Kardini-Noor Dhani meraih 11.563 suara atau 9,57 persen.

Keempat Abdul Rahman dan Awal Jaya Balombo total 4.331 suara atau 3,59 persen.

Posisi kelima, La Ode Husuna Ringa Jhon dan Syarifuddin Udu, hanya memperoleh 629 suara atau 0,52 persen.

Ingin Lanjutkan Pembangunan Era Rusman Emba

Bachrun Labuta punya alasan maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Ia ingin melanjutkan program pembangunan sudah digagas bersama bupati sebelumnya, LM Rusman Emba.

Masa jabatan saat ini dirasa belum cukup. Sehingga membuatnya ingin menuntaskan semua program sudah dijalankan.

Sementara La Ode Asrafil Ndoasa sebagai wakilnya.

Asrafil dipinang karena keterwakilannya dari wilayah Katobu.

Asrafil merupakan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Sehingga ada keterwakilan dri wilayah Kabawo Raya dan Katobi.

Baca juga: La Ode Darwin dan Ali Basa Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Pelantikan Bupati-Wabup Muna Barat

Apalagi wilayah Tongkuno Raya sudah ada 3 calon kepala daerah Muna yang akan ikut bertarung saat itu.

Dalam programnya, jika Bachrun-Asrafil terpilih pihaknya akan membuka akses jalan.

Seperti infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Kambungo-Desa Bangkali.

Lanjutnya, fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian serius pasangan akronim 'Bahtera'.

Lalu peningkatan kualitas pendidikan hingga kemajuan pertanian Muna.

Juga menjadi konsentrasi pembangunan Bachrun-Asrafil nantinya.

"Saya fokus jagung, karena jagung akan menjadi motornya untuk menggerakkan pendapatan ekonomi masyarakat Muna," jelasnya.

"Berharap Kabupaten Muna bisa tumbuh dan maju melalui potensi sumber daya alam yang dimilikinya," tambahnya.

Karir Bachrun Labuta

Bachrun Labuta lahir di Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), 1 Mei 1957.

Sebelum menjadi wakil bupati, ia merupakan sosok birokrat, mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dia PNS Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra dan sudah menempati berbagai jabatan strategis selama pengabdian birokratnya.

Menjabat Kasubag TU Gubernur Biro Umum Setda Sultra, merangkap Sekretaris Pribadi Gubernur.

Kepala Biro Perlengkapan selanjutnya Kepala Biro Umum Setda Sultra 2002-2003, wakil kepala dinas hingga widyaswara Badan Diklat Sultra.

Baca juga: Profil 6 Jenderal TNI Polri Terpilih Gubernur dan Wagub, Sosok Seangkatan Prabowo Subianto

Tahun 2008, dia ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) hingga Asisten Perekonomian Setda Kendari 2008-2010.

Kembali ke pemprov dan menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan atau Balitbang Sultra 2010-2016.

Pendidikan:

- SD LASEHAO

- SMPN ULUBALANO LASEHAO

- SMAN RAHA

- AKADEMI PAJAK DAN KEUANGAN UJUNGPANDANG

- SEKOLAH TINGGI ADMINISTRASI KEUANGAN INDONESIA UJUNGPANDANG

- UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI

Organisasai:

- HMI CABANG UJUNG PANDANG

- KORPRI SULTRA

- INDONESIA KARATE-DO KORDA SULTRA

- KONI MUNA

- DPC BAMUSI PDI PERJUANGAN KAB MUNA (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved