Kebakaran TPA Puuwatu Kendari
Dapur Umum Dinsos Sultra di Lokasi Kebakaran TPA Puuwatu Beroperasi 7 Hari, Buka Donasi Bagi Warga
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara mendirikan dapur umum lapangan di lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu Kendari
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Dinsos Sultra) mendirikan dapur umum lapangan di lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari.
Dapur umum ini nantinya akan melayani kebutuhan makan bagi 46 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 152 jiwa yang terdampak kebakaran.
Seperti diketahui, puluhan rumah di Kawasan TPA Puuwatu terbakar sekitar pukul 19.43 Wita pada Jumat (14/2/2025), dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 Wita.
Plt Kepala Dinsos Sultra, Haris Ranto menyampaikan dapur umum ini dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan beroperasi di titik lokasi kebakaran.
Namun, dapur umum lapangan yang dikelola Dinsos Sultra ini hanya akan beroperasi selama tujuh hari.
Selanjutnya, penanganan dapur umum lanjutan bagi korban kebakaran TPA Puuwatu menunggu kebijakan Pemerintah Kota Kendari.
Selain menyediakan makanan, Dinsos Sultra juga mendirikan tenda pengungsian serta membuka posko donasi.
Baca juga: Korban Kebakaran Rumah TPA Puuwatu Kendari Bakal Dapat Layanan Pemeriksaan Kesehatan-Trauma Healing
Posko donasi tersebut berada di Kantor Dinsos Sultra untuk menampung bantuan dari masyarakat yang kemudian akan didistribusikan kepada korban.
“Pendirian dapur umum ini merupakan langkah awal penanganan dampak kebakaran. Kami juga membuka posko donasi untuk masyarakat yang ingin membantu korban kebakaran,” kata Haris Ranto, Sabtu (15/2/2025).
Haris menyampaikan dalam penanganan darurat ini, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Sosial Kota Kendari juga menyediakan logistik bahan makanan.
Sementara itu, UPT Kemensos Sentra Meohai juga turut membantu dengan penyediaan tenda pengungsi, dan Kementerian PUPR menyiapkan sarana air bersih dan fasilitas MCK di lokasi terdampak.
“Pemerintah mengimbau masyarakat yang ingin berdonasi, agar menyalurkan bantuannya melalui posko resmi guna memastikan distribusi yang tepat sasaran,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.