Berita Sulawesi Tenggara

Jelang Akhir Masa Tugasnya, Pj Gubernur Sultra Andap Klaim 8 Isu Strategis Sulawesi Tenggara Tuntas

Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, memaparkan kilas balik dan capaian strategisnya selama memimpin Sultra, Jumat (14/2/2025).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
RAPAT PEMPROV SULTRA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, saat memaparkan kilas balik dan capaian strategisnya selama menjabat, Jumat (14/2/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah atau Sekda Sultra, para Asisten, Staf Ahli Gubernur dan Kepala Perangkat Daerah. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, memaparkan kilas balik dan capaian strategisnya selama memimpin Sultra, Jumat (14/2/2025).

Seperti diketahui, masa jabatan mantan Kapolda Sultra ini sebagai penjabat gubernur akan berakhir pada Kamis, 20 Februari 2025.

Andap menegaskan sejak pertama kali dilantik pada 5 September 2023, ia telah memetakan delapan isu strategis utama yang menjadi fokus prioritas.

Kini, menurutnya, semua isu tersebut telah ditangani dengan langkah konkret dan menghasilkan capaian signifikan.

“Jadi 528 hari lalu, ketika saya pertama kali diberi amanah sebagai Pj Gubernur Sultra, ada delapan isu strategis yang harus segera diatasi," ujarnya.

Baca juga: Harapan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi ke Gubernur Sultra Terpilih Andi Sumangerukka

"Alhamdulillah, semua telah kita tuntaskan, tetapi perlu adanya keberlanjutan program,” kata Andap menambahkan.

Andap menyampaikan delapan isu yang dimaksud mencakup pengendalian harga pangan dan inflasi, percepatan penanganan kemiskinan dan stunting, pemberdayaan UMKM berbasis digital.

Lalu, percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), optimalisasi potensi pariwisata berkelanjutan, hilirisasi nikel dan aspal ramah lingkungan.

Selanjutnya, pemerataan akses pendidikan serta kesehatan, dan penyelenggaraan pemilu yang aman serta damai.

Salah satu capaian yang disoroti adalah keberhasilan menekan inflasi, di mana pada September 2023, Sulawesi Tenggara tercatat sebagai provinsi dengan inflasi tertinggi kedua di Indonesia.

Baca juga: Momen Gubernur Sultra Terpilih Andi Sumangerukka Bertemu Pj Gubernur Andap Sebelum Pleno Penetapan

Namun, hingga Januari 2025, inflasi turun drastis menjadi -0,39 persen, menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai provinsi dengan inflasi terendah ketiga di Indonesia. 

Karena upaya tersebut, Pemprov Sultra menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2024 dari Presiden RI, dengan kategori provinsi berkinerja terbaik untuk kawasan Sulawesi.

Di bidang sosial, angka stunting berhasil ditekan hingga 10,2 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 14 persen.

Sementara itu, tingkat kemiskinan Sulawesi Tenggara menurun menjadi 10,63 persen, meski masih di atas rata-rata nasional.

Sektor ekonomi, Pemprov Sultra berhasil mendorong UMKM untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), sebagai bentuk legalitas usaha yang dapat dilakukan secara digital, yang diluncurkan pada 28 Oktober 2023.

Baca juga: Sulawesi Tenggara Rawan Bencana, Pj Gubernur Andap Ingatkan Pentingnya Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved