Jalan Produksi hingga Normalisasi Sungai Diusulkan Saat Musrenbang Oheo, Asera, Andowia Konawe Utara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemda Konut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan.

Musrenbang ini diselenggarakan di Aula Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, dengan tema 'Memperkokoh Pondasi Pembangunan untuk Perekonomian Berkualitas dan Berdaya Saing'.

Adapun Musrenbang Zona II tersebut mencakup tiga kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Oheo, Asera, dan Andowia.

Setiap kecamatan mengusulkan prioritas pembangunan yang berbeda, mencerminkan kebutuhan spesifik masyarakat masing-masing wilayah.  

Baca juga: Usulan Warga Desa Laimeo Sawa Konawe Utara Saat Musrenbang, Salah Satunya Pengadaan Tandon Air

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Konawe Utara, La Ode Muhaimin, mengungkapkan usulan dari tiga kecamatan ini memiliki karakter yang beragam.

“Kecamatan Oheo hampir 100 persen soal sawit dan jalan produksi. Sementara Kecamatan Andowia, karena sebagian wilayahnya kawasan perkotaan, maka lebih dari setengah usulan itu masalah infrastruktur."

"Adapun Kecamatan Asera kebanyakan normalisasi sungai, ada sebagian cetak sawah, dan jalan produksi,” jelas Muhaimin.

Selain membahas RKPD, kegiatan ini juga membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), pimpinan lembaga dan instansi vertikal.

Baca juga: Pj Gubernur Sultra Imbau Pemda Segera Siapkan Data Desa Kelurahan Presisi saat Musrenbang 2025

Kemudian, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, serta perwakilan BUMN/BUMD dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Konasara.

Selain itu, turut hadir pula Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Kepala SD dan SMP, pimpinan perusahaan/swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan wartawan media cetak dan elektronik.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin, dalam sambutannya saat membuka kegiatan musrenbang, menyoroti kondisi anggaran daerah yang mengalami penurunan.

"Tahun 2024 yang lalu setelah perubahan, kita mampu sampai Rp2,3 triliun. Tahun ini sekitar Rp1,3 Triliun saja," ujarnya.

"Turun kurang lebih Rp1 triliun, dan sudah ada instruksi dari presiden harus kita kurangi kurang lebih Rp200 miliar," lanjut Ruksamin. 

Baca juga: Plt Wali Kota Baubau Sebut Musrenbang Sultra Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Agendakan Event Provinsi

Ia menambahkan bahwa kebijakan pengurangan anggaran ini diarahkan pada dua sektor utama, yakni program makan bergizi gratis dan pemenuhan kebutuhan anggaran akibat penambahan kementerian.

Kegiatan musrenbang zona ini berlangsung sekitar dua jam dengan berbagai pembahasan mengenai usulan dari masing-masing kecamatan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)