Dukung Program 100 Hari Kerja Darwin-Ali Basa, Ketua APDESI Muna Barat Tekankan Hal Ini ke Kades

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA BARAT - Seluruh Kepala Desa di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat bersama masyarakat.

Kegiatan rapat tersebut merupakan tindak lanjut musyawarah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mubar Senin (3/2/2025) lalu jelang 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan Ali Basa.

Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Muna Barat, Armaya menuturkan rapat ini berkaitan dengan mendukung program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030.

"Rapat seluruh kepala desa ini bentuk dukungan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih ke depan pasca dilantik," kata Armaya ditemui usai memimpin rapat bersama warganya, Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, Kepala Desa Lindo ini mengungkapkan kegiatan ini tindak lanjut dari hasil rapat seluruh desa bersama Pemda Mubar, pada 3 Februari 2025.

Baca juga: Persiapan Pelantikan La Ode Darwin-Ali Basa di Jakarta, Sekda Muna Barat Sebut Tinggal Tunggu Hari H

Armaya menjelaskan bahwa pascadilantik, Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Darwin-Ali Basa dalam program 100 hari kerja nantinya akan berkunjung ke seluruh desa.

"Dalam program awal 100 hari kerjanya, bupati dan wakil bupati setelah dilantik itu akan ke desa-desa mendengarkan aspirasi masyarakat," jelasnya.

"Bahkan mungkin akan berkantor di seluruh desa di Muna Barat," sambungnya.

Untuk mendukung program tersebut, Ketua APDESI Muna Barat ini menyebut bahwa seluruh kepala desa ditekankan terkait kebersihan lingkungan.

"Kebersihan lingkungan yang menjadi perhatian, mulai dari timbunan hingga pasir yang ada di samping kiri kanan jalan nantinya akan dibersihkan," ujarnya.

Baca juga: DPRD Muna Barat Kirim Usulan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 ke Pemprov Sultra

"Pastinya dengan program 100 hari kerja pertama dari Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat kita akan berusaha maksimalkan, di sisi lain juga masyarakat bisa berinteraksi dan menyampaikan aspirasi secara langsung," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)