Liga Inggris
Transfer Man United: Alasan Setan Merah Bisa Dipaksa Menjual Garnacho dan Mainoo di Akhir Musim
Dikabarkan manajemen Manchester United bersedia melepas 2 bintang muda mereka, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, musim panas ini.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manchester United dikabarkan bersedia melepas 2 bintang muda mereka, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, di akhir musim panas ini.
Keputusan sulit ini didorong situasi keuangan klub, memaksa mereka mempertimbangkan penjualan pemain andalan.
Meski dianggap sebagai pilar penting bagi tim 20 kali juara Inggris ini, kedua pemain tersebut ternyata sudah "dipasarkan" sejak bursa transfer Januari 2025.
Sebagai pemain hasil akademi, kepergian Garnacho dan Mainoo akan dihitung sebagai keuntungan murni berdasarkan aturan Profit and Sustainability (PSR) Premier League.
Baca juga: Kondisi Tim PSIS Semarang Sedang Krisis Kemenangan, Bakal Hadapi Persib Jadwal 9 Februari 2025
Hal ini akan memperkuat posisi keuangan Manchester United, dalam membangun skuad yang lebih kompetitif.
Sosok Garnacho sempat menjadi incaran Chelsea dan Napoli pada bursa Januari.
Bahkan, Napoli dikabarkan gagal memboyongnya dengan tawaran 40 juta pound.
Sementara itu, Mainoo disebut-sebut sangat diminati Chelsea, siap memburu gelandang internasional Inggris itu jika peluang terbuka musim panas nanti.
Menurut The Guardian, klub ini akan mempertimbangkan tawaran untuk Garnacho dan Mainoo.
Mainoo dilabeli 80 juta pound, sementara Garnacho dihargai sekitar 70 juta pound.
Musim ini, Mainoo telah mencetak satu gol dan satu assist dalam 24 penampilan.
Sedangkan Garnacho mencatatkan 8 gol dan enam assist dalam 36 laga.
Di usia 19 dan 20 tahun, Mainoo dan Garnacho sejatinya adalah masa depan Man United.
Baca juga: Punya Saham di PSIS Semarang Heri Sasongko Pernah Gugat PT MJS, Laporan Keuangan Tidak Transparan
Namun, aturan PSR bisa memaksa klub melepas salah satu atau bahkan keduanya sebelum musim 2025-26.
Keputusan ini juga terkait dengan masa depan Marcus Rashford, saat ini dipinjamkan ke Aston Villa.
Rashford bisa ditebus Villa seharga 40 juta pound musim panas ini.
Jika deal permanen terjadi, Setan Merah tidak hanya akan mendapatkan dana segar.
Tetapi juga menghemat gaji Rashford sebesar 325.000 pound per minggu.
Namun, jika pinjamannya gagal, Man United akan kesulitan mencari pembeli untuk Rashford, yang bisa berdampak pada keputusan mengenai Garnacho dan Mainoo.
Masa depan Mainoo dan Garnacho sangat tergantung pada performa Rashford di Villa Park.
Debut Rashford bersama Villa mungkin akan terjadi 9 Februari mendatang, saat mereka menghadapi Tottenham di Piala FA.
Musim panas ini, Setan Merah dipastikan akan menghadapi keputusan-keputusan berat yang bisa mengubah wajib tim di masa depan.
Akankah Garnacho dan Mainoo tetap bertahan, atau mereka akan menjadi korban dari tekanan finansial? Hanya waktu yang akan menjawab. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Manchester-United-Kobbie-Mainoo-dan-Alejandro-Garnacho-new.jpg)
                
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.