Liga 1
PSIS Semarang Peluang Lengserkan Gilbert Agius, Tapi Ada Kerugian Didepak saat Kompetisi Bergulir
PSIS Semarang mengalami kekalahan telak saat bersua Dewa United, Senin (3/2/2025) malam, kalah dengan skor 1-4 di Stadion Jatidiri.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Sehingga manajemen mesti melakukan hal lain demi kembali membuat tim ini percaya diri, menatap sisa laga Liga 1 musim ini.
Pasca laga melawan Dewa United, Gilbert Agius menyebut lawan yang dihadapi tak mudah.
"Kami melawan tim terbaik di Indonesia saat ini. Kami merencanakan kompak bertahan."
"Lalu menyerang lewat counter attack. Kami mengawali dengan bagus, terbukti bisa cetak gol cepat dan sesuai rencana," ujar Gilbert usai laga dikutip dari Tribun Jateng, Selasa (4/2/2025).
"Mereka mampu menjalankan taktik dengan penguasaan bola yang matang,” tambah Agius menjelaskan.
Tanpa Penonton Hemat Aggaran
Skuad PSIS Semarang menjamu Dewa United tanpa penonton. Sebagai langkah efisiensi anggaran.
Untuk diketahui, PSIS vs Dewa United digelar di Stadion Jatidiri, Senin (3/2/2025). Laga itu kickoff pukul 19.00 WIB.
Duel PSIS vs Dewa United tanpa penonton diungkap lewat situs resmi klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
"Menghadapi Dewa United digelar tanpa penonton karena efisiensi anggaran penyelenggaraan pertandingan.
Sebagai langkah efisiensi penghematan, menggelar pertandingan PSIS Semarang tanpa penonton pun harus dilakukan.
Baca juga: Tahapan Persiapan Pelantikan Wali Kota Kendari Terpilih, Pemkot Tunggu Pengumuman MK Pekan Ini
"Situasi saat ini, menggelar pertandingan tanpa penonton menghemat anggaran mencapai 180 juta rupiah," ungkap Ketua panpel PSIS, Agung Buwono.
"Doakan PSIS dapat meraih kemenangan, saksikan melalui siaran langsung di televisi maupun streaming di aplikasi tersedia," ujarnya menambahkan.
Saat ini, PSIS mendapat boikot pendukungnya sendiri. Usai prestasi klub merosot, ada tuntutan perombakan manajemen klub.
Selain itu, RUPS 17 Januari 2025, terungkap PSIS sedang menanggung hutang sebesar Rp 45 miliar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.