Liga 1
Ada Peluang Lunasi Utang PSIS Semarang Rp45 Miliar, Eks Pemilik Saham 30 Persen Blak-blakan
PT Mahesa Jenar Semarang yang menaungi klub Liga 1 Indonesia, yakni PSIS Semarang, sedang membutuhkan suntikan dana sebesar Rp45 miliar.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perusahaan menaungi klub Liga 1, PSIS Semarang, yakni PT Mahesa Jenar Semarang, butuh suntikan dana hingga Rp45 miliar.
Nominal ini merupakan dana yang digunakan PSIS Semarang dalam operasional kompetisi tahun 2023 dan 2024.
Dengan kondisi ini, PSIS Semarang berpeluang punya investor baru. Jika para pemilik saham tak bersedia melunasinya.
Bakal membuka pintu investor baru, jika tertarik memiliki saham PSIS Semarang melalui skema setor modal.
Baca juga: Persijap Vs Persela Prediksi Hari Ini 8 Besar Liga 1: Tak Boleh Kalah Kans Promosi Kian Sempit
“Penawaran pemegang saham prioritas utama. Maka, diberi jangka waktu memberikan konfirmasi."
"Kalau pemegang saham tidak bersedia, kami tawarkan ke investor baru untuk menjadi bagian PT MJS,” ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Ia menjelaskan para pemegang saham diberi kesempatan memberikan konfirmasi hingga RUPS 17 Februari 2025 mendatang.
"Kami menunggu konfirmasinya siapa-siapa pemegang saham bersedia hingga batas waktu RUPS berikutnya,” katanya, Selasa (21/1/2025) lalu.
Penyebabnya terbesar PSIS memiliki utang, karena tak bermarkas di Stadion Jatidiri.
"Operasional klub berjalan 3 tahun terakhir. Sebagian besar utang ditalangi keluarga saya sebesar Rp23 miliar.
"Sementara sisanya ditanggung pemegang saham lain dan pihak eksternal."
"(Sebelumnya) PSIS tidak bisa main di Stadion Jatidiri. tidak ada pemasukan tiket (penonton)," terang Yoyok.
Adapun pemilik saham PT MJS Yoyok Sukawi, Heri Sasongko, Trias Iskandar, Kairul Anwar, dan Setyo Agung Nugroho.
Baca juga: Dewa United Vs PSM Makassar Prediksi Skor dan Line Up: Tangsel Warrior Intip 3 Besar Klasemen Liga 1
Mendapat prioritas dalam pembelian saham yang belum ditempatkan.
Jika lewat jangka waktu pada RUPS berikutnya itu, maka akan ditawarkan kepada investor dari luar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.