Profil Bripda Faras Nahbah Atallah Gugur Diserang Bandar Ganja, Tugas Polres Lahat, Anak Pamen Polri
Berikut profil Bripda Faras Nahbah Atallah, sosok anggota Kepolisian Resort atau Polres Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), gugur diserang bandar ganja.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNEWSSULTRA.COM, PALEMBANG - Berikut profil Bripda Faras Nahbah Atallah, sosok anggota Kepolisian Resort atau Polres Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), gugur diserang bandar ganja.
Bripda Faras tewas ditusuk saat melakukan penggerebekan dan penangkapan bandar narkoba pada Selasa (22/01/2025) malam.
Sementara, 2 anggota polisi Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono luka-luka setelah diserang bandar tersebut.
Dua bandar ganja yang kini ditangkap dalam penggerebekan tersebut yakni Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20).
Insiden tersebut terjadi di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel.
Berdasarkan informasi, sosok Bripda Faras Nahbah Atallah yang gugur dalam tugas berusia 23 tahun.
Faras merupakan anggota Polri yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba atau Satresnarkoba Polres Lahat, Polda Sumsel.
Baca juga: Profil AKBP Jazuli Dani Iriawan Kapolres Pasuruan Viral Kekayaan Rp29 Miliar Jadi Rp3 M, Klarifikasi
Sosok ayah Bripda Faras Nahbah Atallah merupakan Perwira Menengah atau Pamen Polri, Kompol Ahmad Fauzi.
Korban merupakan anak bungsu Kompol Ahmad yang merupakan salah satu pejabat utama di Polres Ogan Ilir, Polda Sumsel.
Fauzi pun ikut menanti kedatangan jenazah putranya di kediaman bersama tetangga, kerabat, dan kolega, Rabu (22/01/2025) siang.
Jenazah Bripda Faras yang gugur dalam tugas dibawa dari Kabupaten Lahat ke rumah duka di Palembang.
Rumah duka berlokasi di Perumahan Villa Gardena 4, Jalan Jepang, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunSumsel.com, suasana duka tampak menyelimuti kediaman keluarga almarhum.
“Jenazah belum sampai, kemungkinan siang atau sore ini,” kata Ahmad Fauzi ayah kandung Bripda Faras, dengan mulut bergetar.
“Habis salat Ashar mau dimakamkan,” jelasnya menambahkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.