Tips dan Trik Cuci Baju Bahan Rajut, Pilih Mild Detergen, Pakai Air Dingin, Jangan Gunakan Mesin

Berikut ini tips dan trik cuci baju bahan rajut dengan memilih detergen yang pas hingga air yang digunakan.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini tips dan trik cuci baju bahan rajut dengan memilih detergen yang pas hingga air yang digunakan. Tentunya, baju rajut adalah sebuah tren fesyen yang kembali ramai pada tahun 2020an. Baju rajut ini hingga tahun 2025 masih menjadi tren fesyen yang banyak dikenakan. Selain model yang unik, baju rajut juga bisa menghangatkan di kala musim dingin. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini tips dan trik cuci baju bahan rajut dengan memilih detergen yang pas hingga air yang digunakan. 

Tentunya, baju rajut adalah sebuah tren fesyen yang kembali ramai pada tahun 2020an. 

Baju rajut ini hingga tahun 2025 masih menjadi tren fesyen yang banyak dikenakan. 

Selain model yang unik, baju rajut juga bisa menghangatkan di kala musim dingin. 

Lantas bagaimana cara mencuci baju bahan rajut? 

Nah perlu diketahui, untuk merawat baju berbahan rajut tidak asal. 

Atau menyamakan proses perawatannya dengan baju kaos biasa. 

Baca juga: Daftar Harga Mesin Cuci 2 Tabung di The Park Kendari Sulawesi Tenggara, Mulai Rp900 Ribuan

Sehingga perlu perawatan khusus bahkan dari segi detergen hingga air yang digunakan perlu diperhatikan. 

Karena jika tidak, maka akan berdampak pada kualitas baju. 

Misalnya bahan akan lebih melebar, kusut, atau robek. 

Tentu hal ini bisa saja terjadi karena jenis kain yang dibuat dengan menyilangkan benang-benang untuk membentuk struktur rajutan. 

Proses pembuatan kain knit atau rajut ini umumnya melibatkan jarum atau mesin rajut. 

Teknik ini menghasilkan tekstur yang elastis dan fleksibel, serta memiliki sifat yang berbeda dari kain tenun.

Sehingga, tak semudah membuat baju kaos pada umumnya. 

Ketika, salah mencuci sedikit saja, baju rajut bisa menjadi rusak dan mudah melar.

Berbeda dengan baju berbahan kaos umum, baju rajut memang membutuhkan perhatian lebih.

Sobat Grid harus tahu cara aman mencuci baju rajut, agar kualitas produk terus dalam keadaan baik.

Sebelum mengoleksi baju rajut, simak cara aman mencuci baju rajut di bawah ini, yuk!

1. Cuci dengan Air Dingin

Hindari untuk mencuci baju rajut dengan air bersuhu tinggi atau air panas.

Air panas berpotensi menyebabkan bahan melar atau kehilangan bentuk awal.

Sebaiknya, cuci baju rajut dengan air dingin atau air bersuhu rendah sekitar 30 derajat.

2. Pilih Mild Detergen

Baca juga: Niat Mandi Idul Fitri Lengkap Tata Cara dan Panduan Mandinya, Awali Bacaan Doa, Cuci Tangan 3 Kali

Mild detergen atau detergen lembut, merupakan produk yang tidak mengandung bahan kimia keras.

Sehingga, kecil kemungkinan detergen jenis ini dapat merusak serat rajutan.

Selain itu, mild detergen juga lebih aman bagi kulit, khususnya bagi pemilik kulit sensitif!

3. Cuci dengan Tangan

Mencuci baju rajut dengan tangan dapat mengurangi risiko melar, karena tekanan yang rendah.

Tak perlu takut menjadi kurang bersih, sobat Grid bisa rendam baju rajut terlebih dahulu dalam air sabun dingin.

Tak perlu dikucek atau diremas secara berlebihan, cukup bilas baju rajut dengan air bersih dan tekan perlahan dengan tangan untuk menghilangkan air.

4. Gunakan Mesin Cuci Pengaturan Lembut

Jika terpaksa menggunakan mesin cuci, masukkan baju rajut ke dalam kantong jaring terlebih dahulu (tidak dicampur langsung dengan baju lainnya).

Hal tersebut dilakukan untuk melindungi serat rajut dari mesin cuci yang memiliki tekanan cukup kuat.

Selain itu, sebisa mungkin pilih siklus pencucian dengan pengaturan lembut untuk memastikan bahwa mesin berputar dengan kecepatan rendah.

5. Hindari Menggantung Baju Rajut

Terakhir, mengeringkan baju rajut tidak dianjurkan menggunakan hanger atau gantungan.

Baju rajut yang basah akan jauh lebih berat, sehingga potensi melar akan lebih meningkat jika digantung.

Oleh karena itu, mengeringkan baju rajut bisa dengan dibiarkan tergeletak di atas tempat bersih.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Grid.id)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved