Video Viral Pintu ATM Terbuka di Baubau, Polisi: Tak Ada Tanda-tanda Perusakan saat Olah TKP

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Beredar video viral ATM yang terletak tidak jauh dari pasar Karya Nugraha Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut terbuka, Rabu (15/1/2025). 

Video berdurasi 15 detik itu beredar di grup WhatsApp yang menampilkan sebuah mesin ATM dalam kondisi terbuka. 

Terlihat pula bagian tempat penyimpanan uang dalam mesin ATM tersebut.

Dalam video viral tersebut terdengar suara seorang pria berbicara bahwa ATM telah dijebol.

"ATM Bataraguru di dekat pesantren jebol, amankan TKP tiga kotak hilang, kotak pertama, kotak kedua, kotak ketiga," ungkapnya dalam video tersebut.

Pihak kepolisian Polres Baubau langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.

Polres Baubau menegaskan tidak ada tanda-tanda perusakan dalam olah tempat kejadian perkara atau TKP. 

Baca juga: Penjaga Mini ATM di Kendari Sulawesi Tenggara Kena Tipu Pelanggan, Kabur Usai Top Up Dana Rp408 Ribu

Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad menegaskan dalam olah TKP yang telah dilakukan pihaknya tidak terdapat tanda-tanda pembobolan atau perusakan. 

"Dari hasil olah TKP pihak kepolisian tidak terdapat pengerusakan ataupun bekas-bekas pencongkelan dalam kotak ATM tersebut," ungkapnya saat diwawancarai awak media, Rabu (15/1/2025) malam. 

Kata dia, dari emam lubang atau tempat kotak uang mesin ATM hanya tiga yang terisi sementara tiga lainnya kosong. 

"Dari enam lubang yang tersedia hanya tiga kotak yang terisi pada saat pengisian," jelasnya. 

Ia menjelaskan sebelum terjadinya insiden dugaan terbukanya mesin ATM tersebut, terdapat teknisi vendor yang mengisi uang. 

Di mana disampaikan memang dari enam lubang hanya tiga saja yang terisi.

Mengenai isi kotak berkurang atau tidak, pihaknya mengaku saat ini pihak bank sedang melakukan pemeriksaan atau dihitung dari jumlah pengisian yang dikurang dengan masyarakat yang melakukan transaksi sebelum peristiwa tersebut terjadi.

"Yang jelas dari hasil oleh TKP tidak ada perusakan atau bekas-bekas pencongkelan dalam kota ATM tersebut, jadi dugaan sementara ialah kelalaian dari vendor yang mengisi ATM," tutupnya. (*)

(Tribunnews Sultra.com/Harni Sumatan)