Awal Mula Patrick Kluivert Tertarik Melatih Timnas Indonesia, Tak Butuh Waktu Lama Terima Tawaran
Awal mula Patrick Kluivert memiliki ketertarikan untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Saat mendapat tawaran, ia pun tak pikir panjang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Sedangkan bersama Timnas Belanda, Kluivert bermain dari tahun 1994 hingga 2004 dengan torehan 40 gol dari 79 penampilan, termasuk menjadi top skor Euro 2020.
"Pengalaman saya di sepak bola dunia, drive saya, dan kepemimpinan saya menjadi alasan PSSI memilih saya," jelasnya.
Koneksi Bahasa dan Staf
Kluivert menegaskan bahwa kendala bahasa bukan masalah besar baginya.
Selain menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, beberapa pemain di Timnas Indonesia berbicara dalam bahasa Belanda, terutama mereka yang berasal dari program naturalisasi.
"Naturalisasi pemain Eropa telah meningkatkan kualitas tim. Banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia juga ada dalam skuad," katanya.
Dalam menyusun staf pelatihnya, Kluivert memilih dua nama yang sudah ia kenal baik: Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
"Alex dan saya pernah bersama dalam kursus kepelatihan di Belanda, dan dia baru saja menunjukkan kualitasnya di Almere City," puji Kluivert.
Sementara itu, ia menggambarkan Landzaat sebagai sosok teman sekaligus pelatih yang loyal.
"Denny adalah teman lama saya sejak kami bermain di akademi Ajax. Dia pernah bekerja dengan John van den Brom dan Pascal Jansen, memahami budaya Indonesia, bahkan berbicara bahasa Indonesia," kata dia.
Dengan kombinasi ini, Kluivert optimistis bahwa ia dan timnya dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya pikir kami bertiga bisa membentuk tim pelatih yang sangat kuat," tutupnya.(*)
(Tribunnews.com/Tio)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.