Awal Mula Patrick Kluivert Tertarik Melatih Timnas Indonesia, Tak Butuh Waktu Lama Terima Tawaran
Awal mula Patrick Kluivert memiliki ketertarikan untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Saat mendapat tawaran, ia pun tak pikir panjang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Di mana, salah satu pertandingan tersebut melibatkan Timnas Indonesia.
Ia pun bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam salah satu pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia, ia bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Saya berada di sana dengan manajer saya, Soufian Asafiati. Kami mulai berbicara dengan Erick Thohir, dan sejak saat itu kami terus menjalin komunikasi," ujar Kluivert kepada De Telegraaf.
Meski pembicaraan awal belum menyentuh soal jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia -karena saat itu Shin Tae-yong masih memimpin- hubungan tersebut menjadi awal mula kesepakatan besar.
Setelah terjadi dinamika di skuad Timnas Indonesia, nama Patrick Kluivert menjadi satu dari tiga sosok yang dihubungi PSSI melalui Erick Thohir.
Keduanya lalu bertemu pada 25 Desember lalu untuk pembicaraan lebih lanjut mengenai tawaran melatih Timnas Indonesia.
Antusiasme Kluivert Melatih Indonesia
Kluivert pun mengaku tak butuh waktu lama untuk mempertimbangkan tawaran ini.
"Saya langsung antusias karena potensinya luar biasa. Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, dan banyak di antaranya sangat mencintai sepak bola," ungkapnya.
Ia juga menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia di Eropa, terutama berkat kerja keras Shin Tae-yong yang memberikan dasar kuat bagi regenerasi pemain.
"Berkat Shin Tae-yong, kini kami punya peluang untuk lolos ke Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada," tambah Kluivert.
Kluivert pernah menangani tim nasional Curaçao dan Kamerun, serta memiliki pengalaman sebagai Direktur Olahraga PSG dan kepala akademi FC Barcelona.
Adapun dalam kapasitasnya sebagai pemain ia pernah menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions saat Ajax mengalahkan AC Milan pada 1995.
Ia juga pernah membela AC Milan setelahnya dan bergabung bersama Barcelona dengan mencetak mencetak total 90 gol dari 182 penampilan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.