Berita Buton Utara

Alumni SMPN Ereke Siap Gelar Reuni Akbar di Buton Utara Sulawesi Tenggara, Kenang Masa Sekolah

Sejumlah lulusan SMPN Ereke siap menggelar reuni akbar di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Istimewa
Sejumlah lulusan Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN Ereke siap menggelar reuni akbar di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal itu dikemukakan salah satu penggagas reuni, Mulyati yang berada di Palu melalui rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah lulusan Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN Ereke siap menggelar reuni akbar di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kegiatan reuni akbar ini pertama kalinya digelar, sehingga benar-benar dirancang semenarik mungkin untuk para alumni.

Hal itu dikemukakan salah satu penggagas reuni, Mulyati yang berada di Palu melalui rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (6/1/2025). 

Alumni SMPN Ereke tahun 1981 ini menjelaskan, reuni akbar akan digelar usai Hari Raya Idul Fitri nanti dengan peserta yang sudah terdaftar sudah menghampiri 200 orang.

Menurutnya, beberapa alumni yang berada di Palu, Morowali, Makassar, dan kota-kota lainnya sudah menyatakan kesediaannya untuk pulang kampung.

Baca juga: 62 Ribu Anak Sekolah Jenjang PAUD-SMP di Kendari Sulawesi Tenggara Akan Dapat Makanan Bergizi Gratis

"Makanya, reuni akbar ini adalah momentum untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi bersama dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu," ujarnya.

Sementara itu, alumni SMPN Ereke lainnya, La Remmy menceritakan, Kecamatan Kulisusu dulu masuk wilayah Kabupaten Muna. 

"Kalau tamat SMP harus ke Raha, ibu kota Kabupaten Muna, Kendari, atau Baubau untuk melanjutkan sekolah di SMA," ujar La Remmy di Palu.

"Sekarang daerah itu dimekarkan menjadi Kabupaten Buton Utara dan SMPN Ereke pun berubah menjadi SMPN Kulisusu," jelasnya menambahkan.

La Remmy yang tamat SMPN Ereke tahun 1974, mengenang masa-masa indah selama belajar di sekolah tersebut. 

Baca juga: Registrasi Akun SNPMB Sekolah 2025 Mulai Hari Ini, Alur hingga Jadwal Seleksi Masuk Kampus Negeri

Lalu, ketika sekolah di SMAN Raha, kenangan terindah adalah waktu liburan.

“Dari Raha menyeberang ke Pure. Lalu berjalan kaki menerobos hutan belantara menyusuri jalan setapak ke Bubu hampir sehari."

"Kemudian dari Bubu naik koli-koli mendayung sehari penuh ke Ereke. Cerita ini tidak mungkin saya akan lupakan,” katanya.   

Karenanya, ia melihat, reuni akbar ini menjadi hal penting, banyak kenangan yang akan teringat kembali bersama teman-teman.

"Kenangan adalah utas tali yang menyatukan tambal sulam persahabatan. Kebersamaan akan indah saat dijalani dan indah saat dikenang."

Baca juga: Kemeriahan HUT ke-60 Smansa Kendari: Jalan Santai, Reuni Alumni, hingga Penampilan Vokalis Ada Band

"Marilah kita tetap persatukan silaturahmi," katanya, yang mengaku sudah puluhan tahun tidak pulang kampung.

Lelaki yang suka membaca puisi itu mengatakan sekian tahun terpisah oleh jarak dan waktu, akhirnya melebur menjadi satu bernama rindu.

"Jadikan acara reuni akbar sebagai ajang silaturahmi, bukan untuk pamer diri. Hidup ini memang tidak selamanya indah. Akan tetapi, sesuatu yang indah tetap dalam kenangan."

La Remmy juga menambahkan, kisah kasih di sekolah mengantarkan pada kenangan yang berharga, jadi ingin reuni.

La Remmy dan Mulyati mengucapkan terima kasih kepada Alim, Sinaria Gani, Hindrawati, Jamadu, Nasrida, Zulyakin, dan panitia lainnya yang sudah berupaya sungguh-sungguh mempersiapkan reuni akbar ini.

Baca juga: Serunya Acara Reuni IKA Pasca Sarjana UHO Gelar Jalan Sehat Hingga Molulo Bersama

"Semoga nanti kita berjumpa, berkumpul dan bernostalgia mengenang masa-masa indah di SMPN Ereke," kata keduanya. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved