Berita Sulawesi Tenggara
Stok Pangan Hewani Sultra Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 Masih Aman, Daging Sapi 60 Ton
Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan stok daging masih aman, khsusunya menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan stok daging aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan bulan Desember 2024, data Rumah Pemotongan Hewan (RPH) maupun Tempat Pemotongan Hewan (TPH), stok daging sapi 392 ekor atau 60 ton daging.
Sedangkan total keseluruhan stok daging, dengan Sapi yang masih dipelihara masyarakat, sekira 1.140 ekor atau 175 ton.
Untuk daerah produksi daging terbesar di Sultra diantaranya Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Muna dan Muna Barat (Mubar).
Baca juga: Pj Wali Kota Kendari Sebut Berbahaya, Warga Diimbau Tak Main Kembang Api saat Natal dan Tahun Baru
“Dari semua Kabupaten dan Kota, Kendari berada urutan pertama produksi daging terbesar, karena pemotongan paling banyak dan terbesar di RPH Kendari,” kata Rusdin, Rabu (18/12/2024).
Selain daging sapi, Rusdin menyebut stok daging ayam maupun telur juga dipastikan aman menjelang Nataru.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 Harga Bawang, Cabai dan Kemiri Pasar Wameo Baubau Merangkak Naik
Saat ini stok daging ayam di Sultra mencapai 617 ton dan telur ayam sekitar 660 ton untuk Desember 2024.
Selain produksi daging ayam dari dalam daerah, Sultra juga memperoleh daging ayam beku sebanyak 209 ton dari Surabaya dan Sulawesi Selatan.
Begitu pula telur ayam, Desember 2024 ini, Sultra memperoleh 50 ton dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Dengan melimpahnya ketersediaan stok daging, kami imbau warga tidak perlu panik. Kita pastikan memenuhi kebutuhan warga,” jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.